Tingkatkan Kerja Sama di Tiga Negara, Kepala BKPM Hadiri IMT-GT | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Tingkatkan Kerja Sama di Tiga Negara, Kepala BKPM Hadiri IMT-GT

1
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (Foto: Istimewa)

iVooxid, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong menghadiri kegiatan Ministerial Meeting Plenary dari Kerja Sama Ekonomi Sub Regional IMT-GT. Agenda ini merupakan kerja sama ekonomi subregional yang meliputi tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Wilayah Indonesia yang masuk dalam kerja sama ini adalah sepuluh provinsi di Sumatera.

Thomas menyampaikan kerja sama regional ini penting dalam memperkuat ekonomi masing-masing negara. "Beberapa isu subtansi yang dibahas adalah terkait penetapan visi 2036 dan implementasi blueprint 2017-2021," kata Tom dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Tom mengaku, selain isu tersebut, salah satu yang coba didorong untuk memperkuat kerja sama regional adalah dengan mengidentifikasi peran swasta yang substansial dalam pertemuan yang dilaksanakan tersebut. "Motor penggerak utama kerja sama ekonomi subregional adalah sektor swasta, namun demikian sampai saat ini belum ada insentif khusus yang diberikan oleh kerja sama kepada sektor swasta," terang Tom.

Menurut Tom, bahwa ada upaya untuk menggagas Joint Business Council (JBC) untuk memberikan kemudahan bagi sektor swasta khususnya UKM untuk memperoleh akses pendanaan. "Saat ini sedang didiskusikan mengenai mekanisme yang akan diusulkan," jelas Tom yang pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag).

Kerja sama IMT-GT telah berkembang dari tahun ke tahun dengan cakupan yang semakin luas. Komitmen dan konsistensi yang kuat dari pemerintah turut menjamin kemajuan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Kegiatan IMT-GT saat ini semakin terhubung dengan kegiatan di kawasan ASEAN dan telah menjadi test-bed maupun building blocks yang strategis dalam pencapaian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Bagi Indonesia, IMT-GT memainkan peran yang penting dalam mendukung kebijakan nasional guna mencapai pembangunan yang merata dan inklusif dan memperoleh manfaat yang besar dari keikutsertaannya dalam kerja sama ini," tutup Tom.[ava]

0 comments

    Leave a Reply