Bank Indonesia
Tingkat Neraca Pembayaran Indonesia Masih Positif

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi, tingkat neraca pembayaran Indonesia masih akan di posisi surplus yang lebih baik. Kondisi itu sejalan dengan perkiraan defisit transaksi berjalan (CAD) yang berada di bawah 2 persen.
"Untuk keseluruhan kuartal III-2016, defisit transaksi berjalan diperkirakan berada di bawah dua persen dari PDB," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunukasi BI, Tirta Segara di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Tirta mengatakan, perbaikan defisit didorong oleh surplus neraca perdagangan sejalan dengan membaiknya harga ekspor komoditas primer dan menurunnya impor nonmigas. "Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus sebesar USD2,09 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus kuartal II 2016 yang sebesar USD1,92 miliar," terang Tirta.
Dari sisi lain, aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan Indonesia sudah mencapai USD12,1 miliar per September 2016. atau lebih tinggi dari posisi portofolio asing yang masuk di 2015.
Dengan keadaan itu, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia mencapai USD115,7 miliar per September 2015, atau sama dengan porsi 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Angka itu di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar tiga bulan impor," papar Tirta.[ava]

0 comments