Dua Tahun Berjalan, OJK: Pemerintah Harus Dorong Sektor Keuangan

iVooxid, Jakarta - Dua tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) sudah berjalan. Perjalanan itu, menurut Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, masih ada pekerjaan rumah (PR) untuk pemerintah yang masa jabatnya masih akan berjalan hingga 2019 mendatang.

Salah satu pekerjaan pemerintah adalah fokus di berbagai kebijakan yang telah maupun akan dikeluarkan pemerintah. "Ke depan intensifikasi atau penekanan fokus perlu terus dilakukan ke depannya," ucap Muliaman Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Di sektor keuangan, kata Muliaman, pemerintah perlu mendorong sinergi antara lembaga terkait. Sebab, sektor keuangan di masa depan perlu peran dari berbagai pihak, karena semakin banyak tantangan yang akan muncul.

"Saya kira juga harus perlu dikaji dengan istilahnya kegiatan-kegiatan keuangan yang memerlukan sinergi karena sektor keuangan terkait dengan teknologi, Pemerintah Daerah di 2017-2018 perlu didorong," tegas Muliaman.

Pada saat ini, sambung Muliaman, pemerintah sedang mendorong peningkatan inklusi keuangan hingga ke desa dan wilayah terluar Indonesia. Paling tidak, target inklusi keuangan dapat mencapai 75 persen dari rasio terakhir pada 2014 sebesar 36 persen.

"Semakin kuat didukung oleh keputusan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI) hingga pembentukan komite nasional sejalan dengan yang dirasakan dunia pada sekarang ini," tukas Muliaman.[ava]