BNI Syariah
Januari-September 2016, BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp19,53 Triliun

iVooxid, Jakarta - Selama Januari-September 2016, PT Bank BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp19,53 triliun. Penyaluran itu mengalami pertumbuhan bila dibanding periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp16,97 triliun.
Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan, peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) BNI Syariah pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 3,03 persen, di bawah rata-rata industri perbankan syariah nasional.
“Dari total pembiayaan sebesar Rp 19,53 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer, yaitu 53,46 persen," kata Imam di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Penyaluran pembiayaan perusahaan juga menyasar ke segmen ritel produktif atau Usaha Kecil Menengah sebesar 22,55 persen, dan komersial sebesar 16,21 persen. Sedangkan ke pembiayaan mikro dengan porsi 5,85 persen, dan melalui kartu Hasanah sebesar 1,93 persen.
"Di konsumer sebagai portofolio terbesar, pembiayaan nasabah untuk pembelian rumah dan tanah (BNI Griya iB Hasanah) mencapai 85,51 persen," terang Imam.
Lanjut Imam, perusahaan mengalami penyusutan beban biaya, karena perolehan dana murah yang naik menjadi 47,42 persen dari 43 persen terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK). DPK menjadi sebesar Rp22,77 triliun di kuartal III-2016, atau tumbuh 20,26 persen dibanding September 2015.
Sedangkan posisi aset BNI Syariah terkumpul sebesar Rp26,82 triliun atau tumbuh 17,88 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp22,75 triliun.[ava]

0 comments