OJK: Pemerintah Sangat Intens Meningkatkan Keuangan Inklusif

iVooxid, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang strategi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dalam memperluas akses keuangan sudah berada di jalan yang tepat. Selama dua tahun perjalanan, pemerintah sangat intens mencanangkan peningkatan keuangan inklusif.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menerangkan, upaya peningkatan akses keuangan semakin kuat didorong oleh keputusan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI) hingga pembentukan komite nasional. Langkah itu sudah sejalan dengan apa yang dirasakan oleh dunia sekarang ini.

"Bahwa mendekatkan layanan keuangan untuk seluruh masyarakat itu bisa memberdayakan, terutama bisa melepas mereka dari himpitan kemiskinan," ujar Muliaman di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Muliaman mengatkan, pemerintah sudah baik merespon pembangunan ekonomi nasional, khususnya program prioritas inklusi keuangan yang dijalankan terus menerus.

"Jadi saya pikir, saya merasa apa yang sudah ditempuh dua tahun ini untuk merespons ekonomi global melalui penyederhanaan, perbaikan iklim investasi, yang terkait dengan OJK misalnya inklusif keuangan menurut saya sudah menjadi area ataupun prioritas yang memang perlu di-update," terang Muliaman.

Respon terhadap tantangan ekonomi, lanjut Muliaman, pemerintah sudah mengeluarkan 13 paket kebijakan ekonomi. "Apa yang dilakukan pemerintah melalui pakat kebijakan mampu menjadikan lebih tepat," tutup Muliaman.[ava]