SPAI Kecam Tindakan Represif Brimob yang Tewaskan Pengemudi Ojek Online | IVoox Indonesia

September 7, 2025

SPAI Kecam Tindakan Represif Brimob yang Tewaskan Pengemudi Ojek Online

antarafoto-pemakaman-affan-kurniawan-korban-lindas-rantis-brimob-1756447424-1
Sejumlah kerabat berdoa saat pemakaman jenazah Affan Kurniawan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Pengemudi ojek online Affan Kurniawan meninggal dunia usai terlindas mobil rantis Brimob saat Aksi 28 Agustus. ANTARA FOTO/Fauzan

IVOOX.id – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mengecam keras tindakan represif aparat Brimob yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, 21 tahun, serta menyebabkan satu pengemudi lainnya luka-luka. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 28 Agustus 2025, saat berlangsungnya aksi demonstrasi masyarakat di sekitar Gedung DPR, Jakarta.

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan bahwa tragedi ini tidak bisa ditoleransi dan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian.

“Atas kejadian itu, kami menuntut segera: pertama, Kapolri untuk segera menghentikan tindakan represif agar tidak ada lagi yang jatuh korban. Kedua, Kapolri untuk bertanggung jawab atas jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka,” tegas Lily dalam pernyataannya Jumat (29/8/20025).

Lebih lanjut, Lily menyerukan agar para pengemudi ojek online tetap solid dalam mengawal kasus ini hingga mendapatkan keadilan. “Atas tragedi ini kami menghimbau kawan-kawan ojol bersatu dan merapatkan barisan untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan diselesaikan secara adil,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat luas untuk ikut mengawasi perkembangan penanganan peristiwa ini agar kekerasan serupa tidak kembali terjadi. “Kami juga mohon dukungan masyarakat dalam memantau perkembangan peristiwa ini agar tidak terjadi lagi tindakan kekerasan yang menimbulkan korban,” tambah Lily.

0 comments

    Leave a Reply