Wamen HAM Janji Kawal Proses Hukum dan Perlindungan Pekerja

IVOOX.id – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) Mugiyanto mengunjungi rumah duka keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dalam insiden saat demonstrasi di depan Gedung DPR. Kunjungan tersebut berlangsung di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

“Atas nama Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, kami menyampaikan turut berduka cita atas kepergian saudara Affan Kurniawan. Kami menyesalkan kejadian semalam yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk menyebabkan meninggalnya putra terbaik Bapak dan Ibu,” kata Mugiyanto di hadapan kedua orang tua almarhum.

Ia menegaskan, Affan sedang menjalankan pekerjaannya sehari-hari sebagai pengemudi ojek daring, bukan bagian dari aksi massa. Menurutnya, setiap pekerja memiliki hak atas rasa aman, bebas dari ancaman kekerasan, serta mendapat perlindungan dari segala risiko saat bekerja.

“Dalam kerangka Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), seorang pengemudi ojek online sejatinya berhak mendapat perlindungan dari risiko kekerasan maupun kecelakaan. Negara juga perlu memastikan aspek keselamatan mereka melalui regulasi, jaminan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, standar keselamatan berkendara, hingga fasilitas umum yang aman,” ujarnya.

Mugiyanto menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendampingi keluarga korban. “Sebagai pemerintah, kami akan berupaya memperhatikan kondisi keluarga yang ditinggalkan agar dapat kembali pulih dan bangkit. Kami juga berharap, kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan Kementerian HAM akan mengawal proses hukum bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab, sebagaimana menjadi permintaan ibunda almarhum Affan.

Affan Kurniawan dijadwalkan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, dengan dihadiri keluarga serta kerabat dekat.