Sediakan Rumah Murah, BTN Bekerjasama dengan Arrayan Bekasi Development

iVOOXid, Bekasi – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bekerjasama dengan PT Arrayan Bekasi Development untuk menyediakan rumah tapak (landed house) murah bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Lewat kerjasama ini, maka kalangan MBR dapat memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp1,12 juta dan cicilan sekitar Rp800.000 per bulan.
“Proyek rumah tapak murah tersebut akan dikembangkan di atas lahan seluas 105 hektar di daerah Bekasi. Proyek tersebut bernama Villa Kencana Cikarang. Kami akan membangun 8.740 rumah di kawasan itu,†ujar Maryono, Direktur Utama BTN, kepada wartawan usai peresmian Villa Kencana Cikarang, Bekasi, Kamis (04/05/2017).
Maryono menjelaskan, sebagai integrator Program Sejuta Rumah, pihaknya akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia. Dalam proyek perumahan ini, BTN tak hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tapi juga menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang (developer).
“Kami terus berupaya memberikan kredit tidak hanya kepada nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang agar dapat memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah,†ungkap Maryono.
Pada acara peresmian tersebut, BTN juga melakukan akad KPR bagi 1.200 unit rumah. Pembangunan Villa Kencana Cikarang telah dimulai sejak 2016. Rumah yang dibangun bagi MBR ini bertipe 25/60 dengan harga per unit mulai dari Rp112 juta hingga Rp141 juta. Untuk akses KPR, masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1% dan bunga cicilan 5% fixed hingga 20 tahun.
Hingga Maret 2017, Arrayan pun tercatat telah merealisasikan pembangunan 4.734 unit rumah di proyek perumahan Villa Kencana Cikarang. Kemudian, Bank BTN juga telah menyalurkan kredit kurang lebih senilai Rp500 miliar untuk proyek tersebut. Fasilitas pinjaman tersebut diberikan baik untuk KPR subsidi bagi 3.612 rumah di perumahan Villa Kencana Cikarang, maupun untuk kredit konstruksi bagi Arrayan.[abr]

0 comments