Program Padat Karya Tunai di Tanah Datar Dilakukan dengan Dua Skema

IVOOX.id, Tanah Datar – Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi program Padat Karya Tunai (PKT) Kementrian PUPR dalam kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).
Presiden meninjau program Padat Karya Tunai (PKT) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang berada di Nagari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Saat meninjau PKT, Presiden Jokowi dan juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun basah kuyup karena hujan yang turun saat itu. Gubernur Sumater Barat Irwan Prayitno dan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri juga turut mendampingi untuk meninjau PKT.
Program Padat Karya Tunai (PKT) yang dilaskanakan di Tanah Datar dilakukan dengan dua skema, yaitu melalui program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) dan pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW).
Untuk Pelaksanaan P3TGAI dilakukan di daerah irigasi Pincuran Tujuh dengan luas total 525 ha. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 50 petani setempat yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Upah yang diapatkan para petani dari anggaran Kementrian PUPR adalah sebesar Rp100 ribu untuk mandor dan Rp80 ribu untuk para pekerja.
Pekerjaan yang dilakukan adalah melakukan pasangan batu untuk saluran irigasi kecil sepanjang 250 meter dan normalisasi termasuk pembersihan saluran irigasi kecil sepanjang 350 meter. Lama waktu pekerjaan 3 bulan dengan anggaran Rp 450 juta.
Untuk program PISEW dilakukan pembangunan jalan produksi di 2 lokasi yakni, Sitakuak, Nagari Gurun sepanjang 1 km dan Piliang, Nagari Kaum Limo sepanjang 500 m.
Pembangunan jalan akan mendukung perekonomian setempat, diantaranya untuk meningkatkan akses petani membawa hasil pertaniannya ke pasar.
Jumlah pekerja dari masing-masing lokasi tersebut sebanyak 66 orang yang terdiri dari 2 tukang, 1 mandor dan 63 orang pekerja. Mereka semua merupakan masyarakat setempat.

0 comments