Melalui KIP, Presiden Ingin Semua Anak Indonesia Bisa Bersekolah | IVoox Indonesia

August 28, 2025

Melalui KIP, Presiden Ingin Semua Anak Indonesia Bisa Bersekolah

Melalui KIP, Presiden Ingin Semua Anak Indonesia Bisa Bersekolah
Presiden Joko Widodo membagikan 1.172 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para siswa di GOR Tuanku Tablang, Solok, Kamis (8/2/2018). Foto: Intan/Biro Pers Setpres

IVOOX.id, Solok – Presiden ingin semua anak-anak Indonesia bisa bersekolah, untuk itu pemerintah meluncurkan kebijakan Kartu Indonesia Pintar (KIP), hal itu disampaikan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Solok.

“Kita syukuri bahwa pemerintah bisa memberikan Kartu Indonesia Pintar ini, agar anak-anak semuanya bisa bersekolah,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden bertemu dengan ribuan pelajar pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan ibu-ibu pemegang kartu Program Keluarga Harapan (PKH), di GOR Tuanku Tablang, Solok, Kamis (8/2/2018).

Sebelumnya, sepanjang perjalanan ke GOR Tuanku Tablang, Presiden menyempatkan untuk menyapa dan membagi-bagikan buku tulis, syal batik, dan perlengkapan bayi kepada masyarakat yang sudah menunggu iring-iringan mobil kepresidenan.

Untuk KIP sendiri ada beberapa skema pembayaran yang diterapkan, untu para pelajar SD mendapatkan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun, untuk pelajar SMP Rp750rb per tahun, dan untuk SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta per tahun.

Sedangkan untuk para pemegang kartu PKH akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1,89 juta, Presiden mengingatkan kepada para pemegang kartu PKH untuk menggunakan dana tersebut untuk keperluan pendidikan dan juga gizi anak-anak.

“Beli rokok boleh? Tidak boleh,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesemptan itu Presiden membagikan 1.172 KIP kepada para siswa SD hingga SMA/SMK, pemerintah berharap dengan adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) seluruh anak-anak di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Bupati Solok Gusmal dan Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago.

0 comments

    Leave a Reply