Presiden: Adinegoro Merupakan Salah Satu Tokoh Pers Besar Tanah Air

IVOOX.id, Talawi – Presiden Joko Widodo mengajak untuk kembali mengingat sosok salah satu tokoh pers besar dan sangat berpengaruh di bidang penulisan dan kesusastraan Tanah Air, sosok tersebut bernama Djamaluddin Adinegoro.
Nama sebenarnya Adinegoro adalah Djamaluddin gelar Datuk Maradjo Sutan, ia lahir di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 14 Agustus 1904. Adinegoro juga merupakan adik dan sastrawan Indonesia Muhammad Yamin.
Selain pernah menuntut ilmu di STOVIA, Adinegoro juga memperdalam ilmu jurnalistiknya ke beberapa negara di dunia seperti Jerman dan Belanda.
Presiden memberikan apresiasi tinggi untuk pengabdian yang dilakukan oleh Adinegoro, hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tempat tinggal Djamaluddin Adinegoro di kawasan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat.
"Beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan,” ucap Presiden.
Presiden juga meminta untuk mengingat kembali sejarah dari Adinegoro, baik dari sisi jurnalisme maupun penulisan.
“Sehingga baik sisi jurnalisme, sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro," ujar Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan sertifikat kediaman almarhum Djamaluddin Adinegoro di kawasan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat. Adapun luas tanahnya adalah 2.459 meter persegi.
Presiden juga mendukung rencana pembangunan Museum Adinegoro.
"Tentu saja nanti kesejarahan dari beliau akan diabadikan di dalam museum yang ada," ungkap Presiden.
Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menyebutkan sejumlah hasil karya almarhum Djamaluddin Adinegoro yang telah terkenal dan melegenda.
Mulai dari 'Darah Muda', 'Asmara Jaya', 'Melawat ke Barat', hingga menjadi pembuat atlas pertama Indonesia.
Presiden Jokowi berharap dengan adanya Museum Adinegoro nantinya dapat memberikan manfaat bagi dunia jurnalistik dan kesusastraan Tanah Air, sehingga bisa juga melahirkan jurnalis hebat tanah air seperti Adinegoro.
"Ya tentu saja penulisan-penulisan dengan pendalaman materi yang matang, kemudian berita-berita yang bermanfaat, yang memberikan pencerahan kepada masyarakat, yang memberikan optimisme kepada masyarakat, yang membangkitkan harapan ke depan kepada masyarakat," ucap Presiden.
Dengan pemberian penghargaan dan juga pembangunan museum, keluarga besar almarhum Djamaluddin Adinegoro mengucapkan rasa terima kasih karena telah memberikan perhatian lebih kepada sosok beliau.

0 comments