PBOC Tenangkan Pasar Valas, Dolar Menanjak | IVoox Indonesia

September 13, 2025

PBOC Tenangkan Pasar Valas, Dolar Menanjak

Dolar Tidak Beranjak Turun
Foto: Freepik

IVOOX.id, New York - Langkah bank sentral China, PBOC, memperkuat yuan setelah sempat membiarkan melemah ke titik terendah sepanjang masa memaksa turun sejumlah mata uang safe haven seperti yen dan franc Swiss. Alhasil, dolar menguat terhadap sekeranjang mata uang utama, memulihkan sejumlah penurunan sejak akhir pekan lalu.

Pada penutupan pasar Selasa atau Rabu (7/8) dinihari, Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,12 persen menjadi 97,6393 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1200 dolar AS dari 1,1202 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2152 dolar AS dari 1,2141 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6756 dolar AS dari 0,6760 dolar AS.

Dolar AS dibeli pada 106,53 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,03 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9768 franc Swiss dari 0,9736 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,3279 dolar Kanada dari 1,3217 dolar Kanada.

Pasar valuta asing (valas) global beralih pada mode risk-off atau penghindaran risiko setelah ancaman AS memberlakukan tarif tambahan 10 persen pada barang-barang China senilai 300 miliar dolar AS mulai 1 September.

Pelabelan AS terhadap China sebagai manipulator mata uang pada Senin malam (5/8) telah memicu pertentangan luas di komunitas keuangan global.

Namun, pernyataan bank sentral China, PBOC pada Selasa (6/8) yang mengatakan China tidak akan menggunakan mata uang sebagai alat untuk menangani sengketa perdagangan, telah menenangkan pasar valas global, mengurangi permintaan untuk mata uang safe-haven termasuk yen Jepang dan franc Swiss.

0 comments

    Leave a Reply