Makin Panas, AS Siap Lepas Alat Tempur Senilai Rp4,8 T ke Taiwan | IVoox Indonesia

June 25, 2025

Makin Panas, AS Siap Lepas Alat Tempur Senilai Rp4,8 T ke Taiwan

cegat pesawat

IVOOX.id, Jakarta - Amerika Serikat memastikan akan menjual suku cadang perangkat tempur senilai 330 juta dolar AS atau sekitar Rp4,8 triliun ke Taiwan.

Kementerian Luar Negeri AS menyebut, beberapa suku cadang yang akan dijual itu antara lain untuk jet tempur F-16 dan pesawat Hercules C-130.

Kongres memiliki waktu 30 hari untuk menyampaikan keberatan atas penjualan alat pertahanan itu ke Taiwan. Namun, kemlu berusaha meyakinkan bahwa Taiwan akan menjadi kekuatan penting untuk menciptakan stabilitas politik, keseimbangan militer, serta memajukan perekonomian di kawasan.

Keputusan kemlu itu disampaikan bersamaan dengan pernyataan Presiden Donald Trump terkait pemberlakuan tarif impor baru dari China. Kondisi ini akan semakin memperuncing hubungan kedua negara. China menegaskan Taiwan merupakan bagian dari provinsinya.

Sementara itu Taiwan menyambut baik keputusan AS yang akan menjual suku cadang alat militer. Bagi Taiwan, peralatan itu dapat memperkuat kemampuan pertahanannya.

"Taiwan menghadapi ancaman yang terus meningkat, penjualan persenjataan AS akan menambah kepercayaan diri Taiwan dalan memperkuat pertahanan serta membantu menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," bunyi laporan Kemlu Taiwan, dikutip dari AFP, Selasa (25/9/2018).

Sementara itu kantor kepresidenan Taiwan mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan investasi di bidang pertahanan serta menjaga hubungan dan kerja sama dengan AS terkait isu keamanan.

AS masih menjadi sekutu tidak resmi paling kuat bagi Taiwan serta pemasok utama persenjataan. Di sisi lain, AS juga mengakui hak China atas Taiwan pada 1979.

Tekanan China terhadap Taiwan semakin kuat sejak Presiden Tsai Ing Wen dilantik pada 2016. Dia merupakan perempuan yang teguh memperjuangkan kemerdekaan Taiwan atas China. Di antara tekanan itu adalah menggelar latihan militer beberapa kali dekat wilayah Taiwan.

0 comments

    Leave a Reply