AS Janjikan Bantuan Rp2,7 Triliun untuk Pengungsi Rohingya

IVOOX.id, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menjanjikan bantuan senilai 185 juta dolar atau Rp2,7 trilun untuk membantu pengungsi Rohingya di perkampungan pengungsi di Bangladesh. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.
Dilaporkan AFP, Selasa (25/9/2018), Haley menyebut dana itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan, air, perawatan kesehatan, serta kebutuhan mendesak lain.
Saat ini, lebih dari 700.000 warga Rohingya mengungsi di Bangladesh dan takut kembali ke Myanmar, meski ada kesepakatan repatriasi antara kedua negara.
PBB bersama AS dan negara sekutu Barat menuduh militer Myanmar melakukan pembersihan etnis terhadap warga Muslim Rohingya. Rohingya dianggap bukan bagian dari warga negara di Myanmar.
Sebelumnya, Panglima militer Myanmar, Min Aung Hlaing, angkat bicara terkait hasil temuan tim pencari fakta PBB soal pembantaian muslim etnis Rohingya.
Dia mengatakan, tidak ada negara, organisasi atau kelompok yang berhak mencampuri dan membuat keputusan bagi satu negara yang berdaulat.
Pernyataan Min ini disampaikan sepekan setelah tim pencari fakta PBB merilis hasil penyelidikan yang menyebut telah terjadi pembersihan etnis terhadap muslim Rohingya.
Tim juga merekomendasikan kepada Dewan Keamanan PBB untuk menyeret para pejabat militer Myanmar ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Pemerintah sipil Myanmar, yang dipimpin Aung San Suu Kyi, membantah laporan itu karena didapat dari satu sisi. Tapi di sisi lain, Myanmar tak memberi izin tim PBB menyelidiki langsung ke Rakhine.
Tim pencari fakta PBB juga mengkritik penerima Hadiah Nobel Perdamaian itu karena tidak berbuat atau lalai. Dia Atas sikap diamnya itu, Suu Kyi dianggap turut berkontribusi terhadap kekerasan yang dialami muslim Rohingya.

0 comments