KKP Rilis Daftar Jenis Ikan yang Berpotensi Menjadi Menu Makan Bergizi Gratis | IVoox Indonesia

May 19, 2025

KKP Rilis Daftar Jenis Ikan yang Berpotensi Menjadi Menu Makan Bergizi Gratis

antarafoto-mitigasi-dan-uji-coba-makan-bergizi-gratis-di-kudus-021024-yn-3
Sejumlah siswa menyantap makan siang saat kegiatan mitigasi dan uji coba MBG di MTs Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024). Kegiatan mitigasi dan uji coba MBG yang dilaksanakan 30 September hingga 3 Oktober 2024 tersebut menyasar 2.599 orang siswa di wilayah itu sebagai upaya mendukung tercapainya Indonesia Emas pada 2045. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

IVOOX.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan kesiapan mereka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada 2 Januari 2025. Program ini, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah, dengan fokus utama pada pemanfaatan ikan sebagai salah satu sumber protein.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) KKP, Ishartini, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak jenis ikan yang dapat digunakan untuk program ini. Beberapa jenis ikan yang berpotensi menyuplai kebutuhan program tersebut antara lain tuna, tongkol, cakalang, ikan kembung, dan kerapu. Ishartini menekankan bahwa KKP akan mengutamakan pengendalian mutu ikan agar kualitas gizi tetap terjaga.

“Kami memiliki banyak pilihan jenis ikan, dan semuanya bisa digunakan untuk memasok program makanan bergizi ini. Dari sisi kami, mutu harus terjaga,” kata Ishartini dalam konferensi pers di Gedung Mina Bahari, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Sumber ikan yang digunakan untuk program ini akan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Ambon, dan Merauke. Menurut Ishartini, hampir semua provinsi di Indonesia memiliki potensi untuk menyuplai ikan.

Untuk memastikan kualitas ikan yang diberikan kepada siswa, KKP akan memperketat pengawasan mutu mulai dari proses penangkapan hingga distribusi. Ishartini menyebutkan bahwa sertifikasi kapal penangkap ikan dan produk budidaya akan menjadi bagian penting dalam menjaga standar mutu.

Dalam upaya mendukung program ini, KKP juga akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lain, termasuk Badan Pangan Nasional (Bapanas), untuk memastikan kualitas produk perikanan yang didistribusikan di pasar domestik.

“Kami sudah memulai rapat-rapat dengan berbagai pihak untuk menjaga mutu ikan di dalam negeri,” ujar Ishartini. Ia menambahkan bahwa wilayah timur Indonesia memiliki potensi besar untuk menyuplai ikan dalam jumlah besar untuk program ini.

0 comments

    Leave a Reply