Kepala Daerah Diminta Cermat, Kurangi Inefesiensi Anggaran Pembangunan

IVOOX.id, Jakarta - Poin penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan berbasis hak asasi yang harus menjaga keberlanjutan sebuah pembangunan untuk generasi yang akan datang.

Orientasi suatu pembangunan bukanlah membangun sesuatu yang akan mudah rusak. Akan tetapi, suatu konsep pembangunan yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan inefesiensi anggaran untuk pembangunan sumber daya manusia,

“Kepala daerah harus cermat, mengurangi inefisiensi anggaran untuk pembangunan sumber daya manusia. Di bidang kesehatan misalnya, Kesehatan masyarakat masih rendah, di antaranya karena akses gizi kurang, yang diakibatkan rendahnya daya beli. Maka sebenarnya pembangunan sumber daya manusia itu saling keterkaitan masing-masing sektor, yaitu sektor ekonomi, kesehatan dan pendidikan,”ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo.

BACA JUGA: Kepala Daerah Diminta Terapkan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Kebangsaan

Menurut Widodo, cara mewujudkan negara kesejahteraan tidak saja bersumber dari sumber daya dan anggaran negara, tetapi merupakan partisipasi dari seluruh unsur. Kepiawaian kepala daerah dalam mewadahi dan mengolaborasikan peran-peran tersebut menjadi penting.

Selain itu, kapasitas institusi pemerintah terkait pemahaman konsep pembangunan berkelanjutan juta harus mumpuni, agar pemerintah Daerah punya rencana jangka panjang yang terukur dan sistematis meskipun kepala daerah selalu berganti.

“Prioritas pembangunan daerah bisa terus berjalan meskipun janji-janji politik kepala daerah saat kampanye tidak sejalan dengan program yang sudah bergulir. Kita tentu berharap janji-janji politik kepala daerah tidak keluar dari koridor pembangunan berkelanjutan, yang berwawasan lingkungan dan pembangunan sumber daya manusia,” kata Widodo.