Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik RI Bertambah 4,4 GW di Semester I-2025 | IVoox Indonesia

August 22, 2025

Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik RI Bertambah 4,4 GW di Semester I-2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat menyampaikan paparan Capaian Kinerja Semester 1 Tahun 2025, Senin (11/8/2025)/IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tumbuh signifikan dengan peningkatan sebesar 4,4 gigawatt (GW) pada semester 1 tahun 2025, apabila dibandingkan dengan tahun 2024. 

"Sebesar 876,5 megawatt (MW) di antaranya dari pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT)," ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Senin (11/8/2025).

Adapun realisasi konsumsi listrik per kapita telah mencapai 1.448 kWh atau 98,9% dari target sebesar 1.464 kWh. Hal Ini kata dia menunjukkan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik dan juga mendorong pembangunan ekonomi.

Pada kesempatan itu Bahlil juga menyampaikan, pemanfaatan biodiesel domestik menorehkan hasil positif. Dari Januari hingga Juni 2025 pemanfaatan biodiesel sebesar 6,8 juta kL dari target 2025 sebesar 15,6 juta kilo liter (kl).

Capaian ini kata dia memberikan manfaat ekonomi signifikan berupa penghematan devisa sebesar USD3,68 miliar atau Rp60,37 triliun dari pengurangan impor diesel.

"Selain itu, terdapat peningkatan nilai tambah Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp 9,51 triliun," katanya.

Menurut Bahlil secara keseluruhan Kementerian ESDM mencatatkan capaian kinerja positif pada paruh pertama tahun 2025. Melalui berbagai program dan capaian strategis, Kementerian ESDM katanya terus mendorong peningkatan produksi sumber daya alam, mengoptimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, serta memperluas sambungan listrik hingga ke daerah terpencil.

"Langkah-langkah tersebut menjadi wujud nyata upaya Pemerintah dalam memastikan ketersediaan energi bagi kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni swasembada energi dan hilirisasi," katanya. 

0 comments

    Leave a Reply