Kadiskominfo Aceh: Manfaat TV Digital di Aceh dan Himbauan Agar Tak Beli TV Baru | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Kadiskominfo Aceh: Manfaat TV Digital di Aceh dan Himbauan Agar Tak Beli TV Baru

Manfaat TV Digital di Aceh dan Himbauan Agar Tak Beli TV Baru
lustrasi warga menyaksikan siaran tv analog. Ada 166 Kabupaten/Kota di Indonesia tidak bisa lagi menonton tayangan televisi setelah 30 April 2022. Masyarakat yang tidak beralih ke TV Digital, selain kehilangan tayangan televisi juga tidak mendapatkan informasi informasi kebencanaan melalui televisi. Foto: Tim Komunikasi dan Edukasi Migrasi TV Digital/Wienda Parwitasari

IVOOX.id, Jakarta - Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf B.HSc MA mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir ataupun was-was. Pasalnya, dengan beralihnya siaran televisi analog ke digital dipastikan masyarakat akan menikmati siaran televisi yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya.

“Tidak perlu membeli TV baru untuk mendapatkan tayangan televisi digital, hanya tinggal menambahkan decoder atau set top box pada TV lama. Tidak perlu membeli/mengganti unit televisi dan antena yang baru,” ungkap Marwan Nusuf.

Sementara itu Staf Khusus (Stafsus) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Dra. Rosarita Niken Widiastuti M.Si, mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan penghentian siaran TV analog di beberapa wilayah.

BACA JUGA: Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Masih Menggunakan TV Analog Saat ASO Berakhir

Daerah layanan yang termasuk dalam tahap pertama adalah Aceh-1 yang terdiri dari Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

“Untuk Provinsi Aceh terbagi menjadi 14 wilayah siaran. Dari 14 wilayah layanan siaran, 4 di antaranya telah dijadwalkan untuk penghentian siaran TV analog, yaitu Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Rosarita.

Stafsus Menkominfo kembali menjelaskan, ada beberapa alasan kenapa siaran analog diganti ke digital; tindak lanjut dari UU Cipta Kerja dan mengatur kembali frekuensi radio yang semula digunakan untuk TV.

“Peralihan dari analog ke digital membuat frekuensi yang tersisa dapat membuat kecepatan internet kita menjadi lebih tinggi,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Komisioner Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Ahyar menambahkan, selain menjanjikan kualitas gambar dan suara yang jernih, kualitas program siaran juga akan lebih beragam dan pastinya lebih berkompetensi.

“Tayangan yang kurang mendapatkan manfaat akan ditinggalkan. Tayangan yang berdampak positif akan menjadi kebutuhan. Makin banyak stasiun bersiaran di kanal TV digital, maka makin banyak peluang home industri memasarkan usahanya lewat beragam kanal program televisi, dan hal ini secara tidak langsung dapat membuat pertumbuhan ekonomi akan bergerak naik sesuai dengan harapan masyarakat.

0 comments

    Leave a Reply