Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Masih Menggunakan TV Analog Saat ASO Berakhir

IVOOX.id, Mataram – Pemerintah saat ini sedang melakukan peralihan sistem penyiaran TV Terestrial Analog ke TV Terestrial Digital atau dapat disebut juga dengan Analog Switch Off (ASO).

Pada tahun ini pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) diketahui akan melakukan ASO dalam tiga tahapan.

Tahap pertama dan kedua penghentian siaran TV Analog rencananya akan dilakukan pada 30 April dan 25 Agustus, sedangkan tahap ketiga akan dilaksanakan pada 2 November. Namun, akibat banyaknya kendala dilapangan tiga tahapan ASO tersebut lantas ditiadakan. 

Kominfo kemudian beralih pada cara-cara yang sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah sehingga dapat mengurangi munculnya berbagai macam masalah. 

Namun demikian Kominfo tetap menargetkan peralihan total siaran TV analog ke digital pada 2 November mendatang. 

ASO di Nusa Tenggara Barat

Di Nusa Tenggara Barat, rencananya akan dilakukan penghentian TV analog pada tahap pertama tanggal 30 April yang lalu atas empat wilayah yakni Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram namun hal ini urung dilaksanakan.

Sehingga penghentian siaran TV analog di NTB akan dilakukan sesuai dengan arahan Kominfo yakni tanggal 2 November.

Penghentian siaran TV analog akan berlangsung di sejumlah wilayah yang sudah disebutkan sebelumnya ditambah dengan beberapa wilayah lain yakni: Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.

Dampak Penghentian Siaran TV Analog

Penghentian TV analog bukan bertujuan untuk mempersulit masyarakat menyaksikan tayangan televisi melainkan ada berbagai manfaat positif di baliknya.

Dampak positif dari peralihan TV analog ke digital adalah masyarakat akan menerima siaran TV yang gambarnya lebih bersih dengan suara yang jernih serta konten yang lebih berkualitas.

Di samping itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur parental lock sebagai perlindungan terhadap anak-anak agar tak terpapar oleh tayangan-tayangan negatif.

Adapun dampak buruk dari adanya peralihan dari TV analog ke digital yakni, apabila masyarakat tak juga beralih dari TV analog ke digital sebelum tanggal yang telah ditentukan maka TV yang dimiliki tak lagi akan menangkap siaran stasiun TV manapun sehingga tak lagi dapat digunakan untuk menyaksikan tayangan televisi.

Untuk beralih dari TV analog ke digital masyarakat tidak harus membeli TV baru, tetapi cukup dengan membeli set top box (STB) sehingga TV lama yang masih analog tersebut dapat menerima sinyal digital.