Joe Biden, Kandidat Terkaya Demokrat untuk Pilpres 2020

IVOOX.id, Jakarta - Joe Biden meraup lebih dari USD15 juta (setara Rp212 miliar) dalam kurun waktu dua tahun usai dirinya meninggalkan kursi wakil presiden Amerika Serikat. Hal ini diketahui dari laporan pajak Biden yang dirilis pada selasa 9 Juli 2019.

Dari laporan pajaknya, diketahui bahwa pendapatan Biden melonjak ke kisaran USD11 juta di tahun 2017, dari yang sebelumnya hanya USD400 ribu pada 2016. Hal ini menjadikan Biden sebagai kandidat calon presiden terkaya dari Partai Demokrat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum 2020.

Dilansir dari laman AFP, tim kampanye Biden mengatakan sebagian besar lonjakan pemasukan ini didapat dari penjualan buku.

"Mayoritas pendapatan USD11.037.751 pada 2017 dan USD4.580.437 tahun lalu didapat dari royalti buku yang ditulis Biden dengan berjudul 'Promise Me, Dad' dan buku Jill Biden berjudul 'Where the Light Enters,'" sebut tim kampanye Biden. Jill adalah istri Joe Biden.

Pendapatan besar ini menjadikan Biden sebagai penantang utama petahana Donald Trump, yang merupakan miliarder dari usahanya di bidang real estate. Berbeda dengan Biden, Trump menolak merilis laporan pajaknya saat masih menjadi kandidat di pilpres 2016.

Dari deretan kandidat capres Demokrat, hanya Senator Kamal Harris yang memiliki pendapatan lebih dari USD1 juta pada 2018. Sementara Senator Bernie Sanders, seorang tokoh sosialis yang pernah bersaing dengan Hillary Clinton untuk memperebutkan tiket Demokrat, berada di urutan ketiga lewat pendapatan USD561.293 tahun lalu.

Kegagalan Sanders menjadi capres di pilpres 2016 telah menjadikannya jutawan. Ia meraih USD1,1 juta pada 2017 dan USD1 juta satu tahun sebelumnya. Seperti Biden, uang itu juga didapatnya dari penjualan buku berjudul "Our Revolution."

Tom Steyer, seorang miliarder aktivis lingkungan, mencoba peruntungannya dan berpartisipasi dalam nominasi Demokrat. Meski jauh lebih kaya dari Biden, namun namanya belum terlalu dikenal sehingga peluangnya terpilih relatif minim.

Menurut laporan majalah Forbes, kekayaan Steyer ditaksir mencapai USD1,6 miliar atau setara Rp22 triliun.