Ribut dengan Trump, Dubes Inggris Putuskan Mundur | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Ribut dengan Trump, Dubes Inggris Putuskan Mundur

trump

IVOOX.id, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat (AS) Kim Darroch mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah memicu kemarahan Donald Trump. Darroch menyatakan bahwa Trump tidak layak sebagai Presiden AS.

Ungkapan itu bocor dalam sebuah kawat diplomatik rahasia yang dikirim ke London. Darroch pun menyatakan memiliki alasan tersendiri mengapa memutuskan mundur.

Darroch mengatakan dalam surat pengunduran diri ke Kantor Luar Negeri bahwa skandal itu membuatnya ‘tidak mungkin’ baginya untuk terus mewakili kepentingan Inggris di Amerika Serikat.

Trump sebelumnya mengatakan pemerintahannya tidak akan lagi berurusan dengan Darroch

"Sejak bocornya dokumen resmi dari Kedutaan Besar ini, ada banyak spekulasi seputar posisi saya dan masa depan jabatan saya sebagai duta besar," tulis Darroch dalam suratnya, seperti dikutip AFP, Rabu, 10 Juli 2019.

"Saya ingin mengakhiri spekulasi itu. Situasi saat ini membuat tidak mungkin bagi saya untuk menjalankan peran saya seperti yang saya inginkan," katanya.

"Saya percaya dalam situasi saat ini, jalur yang bertanggung jawab adalah mengizinkan pengangkatan seorang duta besar baru,” imbuh Darroch.

Perdana Menteri Theresa May mengatakan kepada parlemen beberapa saat setelah pengunduran diri Darroch bahwa kritik yang dihadapinya "tidak adil dan salah".

"Saya pikir dia (Darroch) sudah memberikan pelayanan yang terhormat dan baik dan dia harus diberikan penghargaan karenanya," katanya.

The Mail mempublikasikan kawat diplomatik Darroch dan memicu badai politik di London. Trump pun melakukan serangan dua hari berturut-turut di Twitter terhadap utusan tersebut dan PM May.

Isi dari salah satu kawat diplomatik itu yang disebut pemerintahan Trump "disfungsional" dan ucapan lain dalam kawat itu mengatakan bahwa pemimpin AS ini sebagai "tidak layak" dan "tidak aman".

Trump pada Senin menulis tweet bahwa Darroch "tidak disukai atau dipertimbangkan dengan baik di AS. Kami tidak akan lagi berurusan dengannya." Dia juga menyambut "kabar baik" bahwa Perdana Menteri Theresa May akan mundur dalam dua minggu.

Pemimpin AS itu menindaklanjutinya pada hari Selasa dengan menyebut "Duta Besar yang aneh" Darroch "orang yang sangat bodoh".

Skandal itu membuat Darroch tidak masuk daftar tamu makan malam yang dihadiri Trump pada Senin. Dia juga melewatkan kunjungan Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox di Washington pada Selasa dengan penasihat presiden dan putrinya, Ivanka Trump.

0 comments

    Leave a Reply