Iran Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Indonesia

IVOOX.id – Pemerintah Republik Islam Iran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas bentuk solidaritas yang diberikan menyusul serangan militer Israel ke wilayah Iran.

Iran menyampaikan apresiasi mendalam kepada berbagai elemen masyarakat Indonesia. Dukungan tersebut datang dari tokoh politik, akademisi, tokoh agama, hingga organisasi keislaman yang mengecam tindakan agresi tersebut dan menyampaikan dukungan kepada rakyat Iran.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang terhormat, perwakilan kedutaan asing, serta tokoh-tokoh politik, budaya, agama, dan akademisi yang telah menyuarakan penolakan terhadap agresi ini, termasuk melalui kiriman bunga dan pesan belasungkawa," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/6/2025).

Iran menyebutkan bahwa pada 13 Juni dini hari, militer Israel meluncurkan serangan ke sejumlah lokasi penting di Iran, termasuk kawasan permukiman penduduk, fasilitas militer, gedung pemerintahan, dan instalasi nuklir. Serangan tersebut dilaporkan menimbulkan korban jiwa dari kalangan sipil, termasuk perempuan, anak-anak, ilmuwan, dan pejabat militer.

Menanggapi agresi itu, Iran menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk mempertahankan diri, sesuai dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Iran mengklaim telah melakukan serangan balasan yang menyasar fasilitas ekonomi milik Israel sebagai bentuk tanggapan yang terukur.

Dalam pernyataan yang sama, Iran mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah konkret guna menghentikan serangan militer yang dinilai membahayakan perdamaian dan stabilitas global. Iran juga memperingatkan bahwa jika konflik ini melebar hingga ke kawasan Teluk Persia, dampaknya bisa berujung pada ketegangan yang lebih luas secara regional maupun internasional.

Lebih lanjut, Iran mengajak negara-negara Muslim untuk tetap bersatu dalam mendukung penegakan hukum internasional dan mencegah berulangnya kejahatan perang yang terus terjadi di kawasan.