Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 48,8 triliun untuk Bantuan Sosial | IVoox Indonesia

June 22, 2025

Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 48,8 triliun untuk Bantuan Sosial

Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan
Konferensi Pers APBN KiTA di Kementerian Keuangan, Selasa (17/6/2025)./IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) telah mencapai sebesar Rp 48,8 triliun hingga akhir Mei 2025. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah akan bekerja sama dengan Himbara sehingga belanja bansos dapat segera terealisasi dan tersalurkan kepada masyarakat.

"Belanja bantuan sosial telah terealisasi sebesar Rp 48,8 triliun hingga akhir Mei 2025," ujar Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTA pada Selasa (17/6/2025).

Suahasil mengatakan, belanja pemerintah pusat hingga 31 Mei 2025 telah terealisasi sebesar Rp 694,2 triliun dengan belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) mencapai Rp 325,7 triliun dan belanja non-K/L mencapai Rp368,5 triliun.

"Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, pada bulan Mei 2025 terjadi percepatan belanja barang dan belanja modal," katanya.

Belanja negara ini kata Suahasil juga dioptimalkan peranannya dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, serta program peningkatan di bidang pendidikan antara lain pembangunan Sekolah Unggul, Sekolah Rakyat, dan revitalisasi sekolah.

“Belanja modal yang telah dibelanjakan Rp 55,6 triliun. Kalau kita lihat komposisinya, antara Januari sampai April belanja modal sebesar Rp 36,7 triliun. Sementara untuk bulan Mei saja, belanja modal ini telah terealisasi Rp 18,9 triliun. Ini adalah tanda bahwa belanja modal mulai bergerak setelah kita juga mengidentifikasi belanja-belanja modal apa saja yang memang perlu dijalankan oleh APBN,” ujar Suahasil.

Lebih lanjut, Suahasil menuturkan belanja barang dari Januari sampai April 2025 telah dibelanjakan sebesar Rp 71,4 triliun, sedangkan untuk bulan Mei saja belanja barang mencapai Rp 26 triliun.

“Jadi belanja barang juga terjadi percepatan di bulan Mei ini,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply