Harga Daging Ayam Meroket, Pendapatan Pedagang Menurun Hingga 40 Persen

IVOOX.id - Pedagang ayam di Pasar Banjaran Kabupaten Bandung mengeluhkan harga daging ayam. Menurut pedagang, selama seminggu terakhir harga daging ayam mengalami kenaikan yang signifikan. Minggu sebelumnya harga daging ayam yang semula Rp. 35.000 saat ini mengalami kenaikan hingga Rp. 40.000.

Pedagang berpendapat kenaikan harga daging ayam berasal dari bandar; Menurut mereka, kenaikan memang sering terjadi menjelang hari raya khususnya Idul Fitri dan Idul Adha, namun mereka merasa kenaikan harga tahun ini sangat signifikan dan belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Dari bandarnya memang sudah mengalami kenaikan, dan sudah sering terjadi apalagi sekarang menjelang kurban, tapi kenaikan tahun ini gede banget, seminggu terakhir sampe sekarang sudah naik (Rp.) 5000 harganya, saat idul fitri kemarin aja gak sampe 40 ribu, kemaren (saat idul Fitri) mentok di harga 38 ribu” ujar Rian, salah satu pedagang ayam di Pasar Banjaran pada IVOOX, Selasa (27/6/2023).

Rian menambahkan, kenaikan harga daging ayam bukan hanya terjadi di pasar banjaran, di beberapa pasar daerah sekitarnyapun sama-sama mengalami kenaikan bahkan lebih mahal dibandingkan di tempatnya, dampak dari kenaikan harga tersebut, ia sampai mengalami penurunan pendapatan hingga 40%.

“kenaikan harga gak hanya terjadi di sini (pasar Banjaran), di pasar Soreang sekarang udah 42 ribu, di pasar baleendah 41 ribu, di sini kami jual 39-40 ribu tergantung kualitasnya, karena hal ini saya mengalami penurunan penjualan hingga 40%” tambah Rian menjelaskan.

Pedagang daging ayam di Pasar Banjaran menduga kenaikan harga daging ayam tersebut dikarenakan ketersediaan daging ayam dari bandar tidak sebanding dengan permintaan, sehingga terjadi kenaikan harga yang sangat signifikan.

“ya mungkin kenaikan harga ini karena dari pusatnya langka, semetara permintaan banyak, ujung-ujungnya kami sebagai pedagang yang kena imbasnya, keuntungan kami semakin sedikit diakibatkan kenaikan harga tersebut” tambah Rian.

Kenaikan harga daging ayam tersebut bukan hanya terjadi di Banjaran dan Kabupaten Bandung saja, hampir di semua wilayah di Indonesia mengalami kenaikan, contohnya saja di Jabodetabek rata-rata Rp.50.000 per kilo, di Indramayu mencapai Rp. 40.000 per kilo dan di beberapa daerah lain harga daging ayam mengalami kenaikan.

Reporter: Fahrurrazi Assyar