Golkar Tunjuk Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta

IVOOX.di – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan dirinya secara resmi telah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.
"Saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari partai Golkar. Jadi informalnya begitu," kata pria yang akrab disapa RK usai bertemu dengan Airlangga di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024), dikutip dari Antara.
Ridwan Kamil mengatakan pengumuman secara formal terkait dirinya maju sebagai calon gubernur Jakarta akan diumumkan setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menemukan calon wakil gubernur pendampingnya.
Hingga saat ini, KIM dan Partai Golkar masih menggodok siapa saja sosok yang tepat untuk mendampingi Ridwan Kamil.
Ia sendiri mengaku tidak diminta partai untuk mencari sosok wakil yang tepat guna mendampingi dirinya di Pilkada Jakarta. Dirinya mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun.
"Saya itu dua kali pilkada dengan wakil saya, saya harmonis. Saya itu mencintai setelah menikahi, siapa pun yang tadi dijodohkan poinnya itu oleh koalisi kepada saya. Saya mah sudah teruji terbukti insya Allah pasti harmonis," kata Ridwan kamil.
Mengutip Antara, Ridwan Kamil bersama pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka, mendatangi rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.
Ridwan Kamil tiba terlebih dahulu di lokasi itu sekitar pukul 19.30 WIB bersama dengan sejumlah pendampingnya. Dia tiba dengan berjalan kaki beberapa meter ke rumah Airlangga setelah turun dari kendaraannya.
"Nggak tahu, ini diundang pokoknya," kata Ridwan Kamil saat ditanya mengenai tujuannya mendatangi rumah Airlangga.
Setelah Ridwan Kamil masuk, rumah Airlangga pun ditutup oleh petugas keamanan yang berjaga.
Sementara itu, Jusuf Hamka tiba sekitar pukul 20.00 WIB dengan berpakaian warna kuning. Dia pun mengaku mendatangi rumah Airlangga karena diminta untuk mendampingi Ridwan Kamil.
Namun, dia tidak menjelaskan maksud "mendampingi" yang dimaksud. Terkait potensi dirinya dicalonkan sebagai cawagub, menurutnya hal itu adalah tergantung keputusan dari partai.
"Yang pasti saya hari ini diminta damping Pak RK (Ridwan Kamil), enggak tahu selanjutnya," kata Jusuf.
Siangnya, Wakil ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku pihaknya berupaya meminta dukungan partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mengusung Ridwan Kamil maju di pemilihan gubernur di Jakarta.
"Nah sejauh ini alhamdulillah responsnya juga positif dari partai-partai politik itu tinggal sekarang kita dalam proses pematangan lah kira-kira gitu," kata Ahmad Doli saat jumpa pers di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024).
Menurut Doli, langkah tersebut dilakukan lantaran Golkar tidak membatasi diri untuk mendapatkan dukungan dari partai mana pun.
Dia melanjutkan, ada beberapa partai yang sempat diajak komunikasi yakni PDIP, Nasdem, PKB hingga PKS.
Walaupun sudah berkomunikasi dengan banyak pihak, Doli belum bisa memastikan siapa sosok calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil.
"Mungkin perlu ada satu lagi step pembahasan di level pimpinan tertinggi antar-partai politik kami masing masing untuk menuntaskan dan memfinalkan siapa sepakat bulat mendukung Ridwan Kamil dan siapa yang akan menjadi pasangannya," kata Doli.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam KIM pada pilpres lalu.
Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.

0 comments