Bertemu Pejabat Tinggi Palestina, Gus Yahya Ajak Dunia Internasional Bantu Palestina Lewat Platform Multilateral

IVOOX.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berperan aktif dalam mencari solusi atas masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Menurut Gus Yahya, solusi tersebut harus ditemukan melalui platform multilateral yang melibatkan kerja sama internasional, di mana tiga negara atau lebih dapat berpartisipasi.
Gus Yahya mengungkapkan harapannya agar warga dunia dapat serius membahas persoalan Palestina dalam kerangka sistem internasional yang ada saat ini. Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) akan berupaya membentuk sebuah platform atau rencana kerja yang bersifat multilateral, yang diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
“Nahdlatul Ulama berpandangan sangat penting untuk mengakui dan memberikan tempat kepada Pemerintah Negara Palestina sebagai wakil resmi dari rakyat Palestina dalam upaya-upaya diplomatik maupun upaya-upaya multilateral lainnya untuk menemukan jalan keluar bagi masalah Palestina,” kata Gus Yahya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gus Yahya dalam konferensi pers yang berlangsung pada Kamis siang (8/8/2024) di lobi Gedung PBNU, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Urusan Agama Palestina, Mahmoud Al-Habbash.
Gus Yahya menegaskan bahwa masalah Palestina bukan hanya menjadi beban bagi warganya saja, tetapi juga merupakan masalah kemanusiaan yang menyangkut seluruh umat manusia. “Masalah Palestina ini adalah masalah kemanusiaan. Bukan hanya merundung para warga di Palestina saja, tetapi merupakan bencana bagi seluruh umat manusia,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh umat manusia memiliki tanggung jawab moral untuk segera mengakhiri penderitaan yang terjadi di Palestina. Dengan menyerukan aksi global, Gus Yahya berharap masyarakat dunia dapat memberikan jalan keluar yang konkret untuk rakyat Palestina, sehingga mereka dapat hidup dengan damai dan membangun kehidupan yang lebih baik.
“Nahdlatul Ulama mengajak siapa saja yang berkehendak baik dari segala agama dan bangsa untuk bergabung bersama-sama dalam perjuangan untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan mengupayakan terwujudnya suatu tatanan internasional yang sungguh-sungguh adil dan harmonis yang ditegakkan di atas penghargaan dan penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia,” katanya.
Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Urusan Agama Palestina, Mahmoud Al-Habbash, didampingi oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, berkunjung ke Kantor PBNU untuk membahas konflik yang masih berlangsung di Palestina. Kedatangan Mahmoud Al-Habbash disambut langsung oleh Gus Yahya bersama Ketua PBNU KH Uill Abshar Abdalla, Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Ginanjar Sya’ban, dan jajaran pengurus PBNU lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Mahmoud Al-Habbash menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PBNU dan Pemerintah Indonesia yang terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

0 comments