Easycash Luncurkan Modul Mojang Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda

IVOOX.id – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui partisipasinya di Mandiri BFN Fest 2025, puncak perayaan Bulan Fintech Nasional (BFN) yang digelar Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Program tahunan ini dirancang untuk mengedukasi publik mengenai layanan keuangan digital, termasuk pemahaman tentang pinjaman daring (pindar) yang berizin dan diawasi oleh OJK.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Easycash memperkenalkan Modul Bijak Keuangan atau Mojang sebagai inisiatif literasi keuangan yang menyasar generasi muda. Head of Corporate Affairs Easycash Wildan Kesuma menjelaskan bahwa MOJANG hadir sebagai jawaban atas masih lebarnya kesenjangan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK 2025, tingkat literasi keuangan tercatat 65,43%, sementara inklusi mencapai 80,51%, menunjukkan akses yang tumbuh lebih cepat dibanding pemahaman risiko dan pengelolaan keuangan.
“Artinya, masyarakat semakin cepat mengakses layanan keuangan digital, namun pemahamannya belum sepenuhnya sejalan. Untuk itu, Easycash menghadirkan Mojang yang dapat digunakan sebagai panduan praktis para generasi muda agar dapat mengelola keuangan secara lebih bijak, memahami risiko, serta mengambil keputusan finansial yang bertanggung jawab,” ujar Wildan dalam talkshow Bijak Atur Keuangan di Era Digital Rabu (10/12/2025).
Mojang sendiri dikembangkan bersama AFTECH dan International Association of Registered Financial Consultants (IARFC) Indonesia. Modul ini memuat materi dasar seperti mengatur pendapatan, mengelola utang sehat, memahami reputasi kredit, hingga membedakan layanan pindar berizin dengan pinjol ilegal. Easycash menghadirkan dua versi: modul lengkap untuk kegiatan edukasi, serta versi zine yang lebih visual agar lebih mudah diserap oleh Gen Z yang kini mencakup sekitar 28% populasi nasional.
Dari sisi industri, AFTECH menyambut baik inisiatif Easycash. Director of Marketing, Communication & Community Development AFTECH Abynprima Rizki menilai layanan pindar kini memegang peran penting bagi masyarakat dan pelaku UMKM, terlihat dari outstanding pendanaan yang mencapai Rp90,99 triliun per September 2025. Namun ia mengingatkan bahwa literasi yang kuat sangat diperlukan agar masyarakat memahami bunga, tenor, kemampuan bayar, serta pentingnya perlindungan data. Menurutnya, kolaborasi edukasi seperti yang dilakukan Easycash menjadi langkah strategis untuk memperluas pemahaman keuangan secara bertanggung jawab.
Sejalan dengan itu, Financial Planner dan Executive Vice President IARFC Indonesia Bareyn Mochaddin menekankan pentingnya penyampaian literasi keuangan yang sederhana, aplikatif, dan dekat dengan keseharian masyarakat. “Tantangan literasi keuangan bukan hanya pada substansi materi, tetapi juga pada cara penyampaian,” ujarnya.
Ke depan, Easycash berencana mengintegrasikan Mojang dalam berbagai kegiatan edukasi di kampus, komunitas, dan instansi pemerintah. Modul ini juga akan tersedia dalam format e-book dan diolah menjadi konten media sosial agar lebih mudah diakses. Wildan berharap kehadiran MOJANG dapat membantu generasi muda mengambil keputusan finansial yang lebih bijak sekaligus memahami pentingnya reputasi kredit sebagai fondasi masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.


0 comments