BTN Cium Potensi Dana Repatriasi Masuk Rp1,5 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberi sinyal ada potensi dana repatriasi dari amnesti pajak yang bisa masuk sebesar Rp1,5 triliun.

"Deklarasi sudah Rp1 triliun sampai Agustus 2016. Kalau repatriasi ada potensi Rp1,5 triliun, tapi belum terealisir," ucap Direktur Utama Maryono di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Pencapaian dana deklarasi dan potensi repatriasi, Maryono menekankan, diperoleh dari masyarakat umum, nasabah, dan non nasabah. "Ini dari umum, nasbaah dan non nasabah," tegas Maryono.

BTN optimis membidik bisa menampung dana sebesar Rp50 triliun dari kebijakan dimaksud.‎ Instrumen penampung dana dari kebijakan pengampunan pajak nantinya akan menggunakan instrumen investasi produk reksa dana, deposito, obligasi, EBA-SP, ‎Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Dana Invetasi Real Estate (DIRE).

Sebanyak Rp10 triliun akan diraih dari EBA-SP. Obligasi juga cukup menarik dan keuntungannya cukup menarik. DIRE juga cukup menarik.

"Kita optimistis penampungan dana pengampunan pajak masih sebesar Rp50 triliun. Untuk DIRE, dan reksa dana, kita akan kerja sama dengan Danareksa. Itu Danareksa yang ‎akan melakukan Manajer Investasi (MI)," tutup Maryono.(ava)