Pramono Anung dan Rano Karno Siap Lanjutkan Warisan Ahok di Jakarta | IVoox Indonesia

May 12, 2025

Pramono Anung dan Rano Karno Siap Lanjutkan Warisan Ahok di Jakarta

Pramono Anung, Rano Karno. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024) siang. Dalam pertemuan tersebut, Pramono-Rano berkomitmen untuk melanjutkan berbagai warisan positif dari Ahok, khususnya terkait pembangunan dan infrastruktur kota.

“Sebetulnya mau ketemu di rumah, tapi susah ngatur waktunya. Kebetulan Mas Pram mau tahu apa dasar pembangunan Simpang Susun Semanggi, ya sudah kita ke sini saja,” ujar Ahok.

Dalam kesempatan itu, Ahok menjelaskan bahwa pembangunan Simpang Susun Semanggi merupakan hasil kontribusi dari salah satu perusahaan Jepang yang beroperasi di Jakarta. Ia menegaskan, proyek tersebut bukan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan kewajiban perusahaan yang diputuskan setelah kajian yang bermanfaat bagi semua pihak.

“Saya bilang ini bukan CSR, banyak orang berpikir ini CSR. Ini kewajiban dari perusahaan Jepang, menguntungkan semua pihak, perusahaan punya keuntungan, dan kasih kontribusi pada kita dengan membangun jembatan Semanggi,” kata Ahok.

Pramono, yang mengapresiasi warisan pembangunan Ahok, menyatakan bahwa Simpang Susun Semanggi adalah salah satu contoh legacy terbaik yang akan terus dilanjutkan. Menurutnya, kebijakan para Gubernur Jakarta terdahulu telah memberi dampak positif bagi kota dan harus dipertahankan.

“Gubernur-gubernur yang ada ini sudah meninggalkan legacy yang baik bagi Jakarta, dan tentunya akan diteruskan. Salah satu peninggalan yang luar biasa dari Pak Ahok adalah Simpang Susun Semanggi,” kata Pramono.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga mengaku senang saat Ahok mengajak bertemu di lokasi ikonik tersebut. “Maka ketika Pak Ahok menawarkan bertemu di Simpang Susun Semanggi, saya sangat senang sekali,” ujar Pramono.

Pramono juga menegaskan bahwa dirinya dan Rano Karno siap untuk menyelesaikan berbagai proyek yang belum rampung. “Kami belajar dari PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu, dan Pak Ahok meninggalkan banyak legacy. Yang belum selesai, akan kami selesaikan,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply