Alasan Tambang Batu Bara Bukit Asam Masuk ke Bisnis Pembangkit Listrik

iVooxid, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) saat ini memiliki cadangan batu bara sebayak 3,3 miliar ton. Jika cadangan batu bara tersebut tidak diolah menjadi barang bernilai tambah, maka hal itu dikhawatirkan dalam 30 tahun kedepan tidak ada lagi pengguna batu bara sebagai alternatif bahan bakar. “Karena itu, konsumsi batu bara kedepan memerlukan modernisasi,†ujar Adib Ubaidillah, Corporate Secretary PTBA, di Jakarta, Kamis (8/12).
Adib mengemukakan, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, maka PTBA saat ini mulai masuk ke bisnis proyek-proyek persiapan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahanbakar batu bara. Untuk mendukung bisnis baru tersebut, PTBA didukung oleh cadangan batu bara sebanyak 3,3 miliar ton, dimana sekitar 2,9 miliar ton batu bara tersebut terdapat dalam satu lokasi yang sama.
“Salah satu langkah modernisasi penggunaan batu bara adalah menjadikan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Itu untuk meningkatkan nilai tambah keekonomian batu bara,†tukasnya.
Adib menjelaskan, sebagian besar batu bara milik PTBA tersebut berkalori rendah. Batu bara berkualitas demikian itu paling memungkinkan dan paling ekonomis untuk dijadikan bahan bakar PLTU. Jadi batu bara jenis itu memiliki nilai tambah yang lebih tinggi untuk dijadikan bahan bakar PLTU ketimbang dijual secara fisik.
Hingga kini, PTBA memiliki lima proyek PLTU dengan total kapasitas 5.000 megawatt (MW) dan akan selesai dibangun pada 2022-2023. Salah satu proyek tersebut adalah pembangunan PLTU Mulut Tambang Banko Tengah berkapasitas 2x620 MW yang ditargetkan selesai pada 2020. Selain itu, adapula PLTU Sumsel Delapan bernilai US$1,59 miliar yang pembangunannya direncanakan pada tahun depan.
PTBA diharapkan bakal memiliki PLTU berkapasitas total 1.500 MW, termasuk tiga pembangkit yang sudah beroperasi pada saat ini. “Bahkan, PTBA pada 2025 diharapkan dapat mengoperasikan PLTU dengan total kapasitas 4.500 MW. Pada tahun itu, kapasitas produksi batu bara PTBA diperkirakan mencapai 98 juta ton per tahun,†imbuh Adib.[abr]

0 comments