Yulia Gagal ke Semifinal Singapura Open 2018 | IVoox Indonesia

July 3, 2025

Yulia Gagal ke Semifinal Singapura Open 2018

yulia

 

IVOOX.id, Singapura - Harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di nomar tunggal putri akhirnya kandas. Setelah satu-satunya wakil Indonesia, Yulia Yosephin Susanto, harus terhenti di babak perempat final Kejuaraan Bulutangkis Singapore Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 500. Pada pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (20/7), Yulia disingkirkan wakil Tiongkok, Han Yue dengan skor 11-21, 21-19, dan 14-21.

Yulia kalah dalam duel rubber game dalam durasi permainan 61 menit. Meski di gim pembuka, Yulia takluk 11-21. Namun di gim dua ia berhasil meraihnya dengan skor tipis 21-19. Sayangnya, di gim tiga, Yulia sudah memimpin 14-7 justru kalah dengan skor 14-21.

“Tidak tahu kenapa, gim tiga sudah unggul 14-7 tiba-tiba hilang aja. Seperti susah dapat poin satu saja. Tipikal mainnya lawan dari gim pertama itu sama. Hanya ga bisa fokus diakhir-akhir, tahu-tahu tidak bisa main. Lawan itu ulet mainnya, tapi di gim tiga dia mainnya lebih fokus. Gim dua tadi, saya nggak mau kalah aja tadi, tapi di gim tiga malah ga bisa main.” Kata Yulia.

Melihat anak didiknya, bermain kurang optimal di gim tiga, Liang Chiu Shia selaku pelatih Yulia berkomentar bahwa mungkin ini baru pertama kali Yulia bermain rubber game dari babak pertama hingga babak perempat final ini.

“Yulia belum pengalaman dan kaget aja bisa masuk sampai sejauh ini. Sebenarnya lawannya seimbang, tidak jauh beda. Tadi sudah mimipin di gim tiga, malah tempo mainnya diturunin. Jadi pergeraknya pelan dan mati-mati sendiri. Tadi dia konsentrasinya kurang fokus. Pemain Tiongkok tadi bolanya tidak menyusahkan, dia hanya menang ulet  dan sabar,” ulas Liang.

“Mungkin kondisi Yulia juga tidak terbiasa bermain rubber game dan ini juga baru berjumpa kembali dengan pemain Tiongkok. Dan biasa juga Yulia selalu kalah di babak awal, ini pencapaian yang luar biasa. Kedepan Yulia harus lebih kuat lagi, pemain lain aja bisa sampai main beberapa kali rubber game, “ tutup Liang.  (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply