Yield Treasury Acuan Turun, Namun Bertahan di Ambang 1,5% | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Yield Treasury Acuan Turun, Namun Bertahan di Ambang 1,5%

treasury

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun yang jadi acuan turun pada hari Kamis tetapi bertahan di atas ambang batas 1,5%.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark turun 3,5 basis poin menjadi 1,508% pada 16:05. ET, sementara imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun turun tipis 3,4 basis poin menjadi 1,92%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Klaim pengangguran minggu lalu datang lebih rendah dari yang diharapkan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Klaim awal berjumlah 198.000 untuk pekan yang berakhir 25 Desember, sementara ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memproyeksikan 205.000.

“Ini mencerminkan pembukaan pekerjaan yang hampir mencapai rekor tertinggi dan kekurangan tenaga kerja yang kami lihat di kiri dan kanan. Dari sudut pandang klaim ... perusahaan berpegang teguh pada karyawan mereka yang ada dan mati-matian mencari lebih banyak," Peter Boockvar, kepala investasi Bleakley Advisory Group, mengatakan kepada CNBC "Squawk Box."

Investor terus mencermati potensi ancaman varian omicron Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kasus Covid telah mencapai tingkat pandemi tertinggi di AS, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Kasus baru harian nasional berada pada rekor rata-rata tujuh hari lebih dari 265.000 pada hari Selasa.

Namun, beberapa perkembangan dengan varian omicron Covid telah memantapkan sentimen investor.

Penasihat medis utama presiden Dr. Anthony Fauci pada hari Rabu memperkirakan bahwa gelombang terbaru pandemi virus corona dapat mencapai puncaknya di AS pada akhir Januari.

Fauci juga mengatakan studi awal menunjukkan varian omicron, meski sangat menular, menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah daripada jenis delta virus corona.

"Semua indikasi menunjukkan tingkat keparahan yang lebih rendah dari omicron versus delta," kata Fauci.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply