Yayasan Danamon Peduli Gelar Pelatihan Strategi Pemasaran di Probolinggo

iVOOXid, Probolinggo – Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) menggelar kegiatan “Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui Media Sosialâ€. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam keterangan tertulis, Kamis (04/05/2017), Restu Pratiwi, Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, mengungkapkan, para pengusaha UMKM penting untuk memahami pemasaran yang dilakukan melalui jaring media sosial dan online memiliki peranan yang penting bagi pemasaran berbagai produk.
Pasalnya, demikian Restu, modernisasi dan perkembangan teknologi telah mengubah cara pemasaran dari metode konvensional (offline) dengan bertatap muka menjadi metode digital atau online.
“Konsumen saat ini banyak yang menggunakan internet atau berbagai media sosial seperti Google, Facebook, dan Instagram untuk mencari berbagai informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Tidak sampai di situ, banyak konsumen lantas memilih bertransaksi via media sosial, online, e-commerce, marketplace, dan lain-lain,†tulis Restu.
Karena itu, menurut Restu, pelatihan ini diharapkan dapat membuka perspektif baru dan memberikan pemahaman serta motivasi kepada pengusaha UMKM untuk lebih jeli dalam melihat perubahan dan peluang bisnisnya melalui pemasaran yang tepat dan efektif sesuai dengan perkembangan zaman. Disamping itu, peserta pelatihan turut dibekali dengan keterampilan mengenai prinsip, metode, dan strategi dalam melakukan pemasaran melalui media sosial dan online.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Drs. Gatot Wahyudi, M.SI dan dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto, SE, ME, serta melibatkan 40 UMKM Kota Probolinggo.
Sejak 2010, Danamon Peduli bekerja sama dengan Pemerintah Kota Probolinggo dalam program revitalisasi pasar rakyat bertajuk Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat), sebuah program yang meliputi dukungan fisik dan nonfisik dari pasar rakyat.
Peningkatan kapasitas melalui berbagai kegiatan pelatihan adalah salah satu bentuk dukungan nonfisik terhadap keberadaan pelaku usaha UMKM, baik dalam ruang lingkup pasar tradisional (pasar rakyat) maupun UMKM secara umum.
Merujuk data Kadin Kota Probolinggo, pengusaha UMKM yang menjadi anggota Kadin saat ini terus bertambah, namun tidak sedikit pula yang berguguran karena tidak memiliki daya saing dan ketahanan usaha yang kuat. Salah satu kunci agar usaha dapat bertahan dan berkembang adalah dengan kemampuan dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi atas kebutuhan pasar termasuk kemudahan bertransaksi.[abr]

0 comments