Hingga Mei 2017, Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Tercatat Rp35 Triliun

iVOOXid, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sebanyak 19 emisi dari 18 emiten bernilai total Rp34,87 triliun sejak awal tahun hingga 2 Mei 2017.

Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (04/05/2017), Goklas Tambunan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, mengemukakan, jumlah emisi tersebut bertambah seiring dengan pencatatan sukuk ijarah berkelanjutan I PT XL Axiata (EXCL) tahap II/2017 senilai Rp2,180 triliun.

Goklas menjelaskan, sukuk ijarah berkelanjutan I PT XL Axiata tahap II/2017 itu terdiri atas seri A (SIEXCL01ACN2) bernilai nominal Rp1,040 triliun dan berjangka 370 hari kalender dan seri B (SIEXCL01BCN2) bernilai nominal Rp402 miliar dan berjangka waktu 3 tahun.

Disamping itu, demikian Goklas, sukuk ijarah EXCL tersebut juga terdiri dari seri C (SIEXCL01CCN2) bernilai nominal Rp142 miliar dan berjangka waktu 5 tahun, seri D (SIEXCL01DCN2) bernilai nominal Rp260 miliar dan berjangka waktu 7 tahun serta seri E (SIEXCL01ECN2) bernilai nominal Rp336 miliar dan berjangka waktu 10 tahun.

Sementara itu, PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA(idn) alias tripple A. Dalam penerbitan sukuk ijarah tersebut, PT Bank Mega Tbk (MEGA) bertindak sebagai wali amanat.

Dengan pencatatan itu, menurut Goklas, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI saat ini berjumlah 323 emisi dengan nilai nominal "outstanding" sebesar Rp330,27 triliun dan US$ 67,5 juta yang diterbitkan oleh 108 emiten.

Sementara itu, surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.902,04 triliun dan US$ 1.240 juta. Selain itu terdapat delapan Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp3,57 triliun.[abr]