Wow ! Pendiri Whatsapp Unggah #DeleteFacebook

IVOOX.id, Jakarta - Heboh bocornya data 50 juta pengguna Facebook memicu reaksi beberapa tokoh teknologi, salah satunya pendiri aplikasi Whatsapp, Brian Acton. #DeleteFacebook diunggah Acton di akun twitternya.

Brian Acton merupakan salah satu pendiri WhatsApp yang bekerja bersama Jan Koum mengembangkan aplikasi ini. Brian sempat bekerja selama kurang lebih empat tahun setelah WhatsApp diakuisisi Facebook.

6 bulan terkahir Acton sedang disibukan dengan Signal Foundation. Belum jelas tujuan Acton mengunggah tagar tersebut. Namun indikasinya hal ini dilakukan sehubunga dengan bocornya data 50 juta pengguna Facebook.

Beberapa hari lalu terungkap ada sebanyak 50 juta data personal pengguna Facebook dicuri dan disimpan oleh firma analisis data, Cambridge Analytica. Data pengguna Facebook juga ada dalam arsip Strategic Communications Laboratories (SCL). Keduanya adalah perusahaan yang saling berafiliasi.

Dikutip dari Bloomberg,  Mark Zuckerberg mengatakan, Cambridge Analytica mendapat data tersebut melalui pengembang aplikasi pihak ketiga. Perusahaan pihak ketiga tersebut memanen data dari 50 juta pengguna tanpa izin.

Yang dikhawatirkan dari bocornya Dari 50 juta data pengguna Facebook yang berada di tangan pihak ketiga yang 30 juta diantaranya sudah lengkap untuk memetakan seseorang adalah privasi pengguna tak lagi menjadi privasi.

Dilaporkan saham Facebook dilaporkan anjlok 6,77 persen setelah informasi kebocoran tersebut beredar. Nilai valuasi perusahaan pun turun hingga 36 miliar dollar AS (setara dengan Rp 495 triliun) investor khawatir atas kasus kebocoran data yang menimpa Facebook.