May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pinjaman Kereta China Belum Cair, Konsorsium Lokal Patungan Dana Awal

IVOOX.id, Jakarta - Pinjaman dana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih belum cair dari China Development Bank (CDB). Namun untuk mengejar target konsorsium lokal patungan dana awal.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang (Persero) Tbk Bintang Perbowo mengungkapkan karena pinjaman tersebut belum cair, dana pembebasan lahan yang digunakan dalam proyek tersebut masih menggunakan dana ekuitas pemegang saham konsorsium Indonesia-China, yaitu PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga, dan PTPN VIII.

"Kami pakai equity dulu (untuk pendanaan awal proyek). Itu sekitar Rp 2,5 triliun. Semua sudah setor," kata Bintang.

Diakui Bintang dirinya tak mengetahui alasan pinjaman tersebut belum cair. Menurutnya pencairan pinjaman tersebut masih menunggu kebijakan pihak CBD.

"Kita tunggu saja nanti. Saya tidak mengerti kebijakan disana. Kalau (pinjaman) sudah mau dipenuhi, pasti dipenuhi. Tapi belum ada," ujar Bintang, di Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung digarap Konsorsium Indonesia-China lewat PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini akan mendapat kucuran pinjaman sebesar US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,75 triliun.

WIKA adalah salah satu anggota konsorsium kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. WIKA memegang saham mayoritas di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), perusahaan yang dibentuk bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). PSBI memegang porsi kepemilikan 60% di perusahaan patungan PT KCIC, sementara 40% sisanya dipegang konsorsium perusahaan China.

Sebelumnya pada Januari 2018 Menteri BUMN, Rini Soewandi optimis dana pinjaman dapat cair setelah syarat pembebasan lahan untuk kereta cepat Jakarta – Bandung tuntas, dalam 10 hari setelahnya.

“Kemungkinan kalau sekarang karena kita menunggu sampai pembebasan lahan Halim. Jadi sudah selesai. Insya Allah kita bisa narik dalam 10 harikedepan,” katanya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

0 comments

    Leave a Reply