WOM Finance Gunakan Seluruh Laba 2016 untuk Ekspansi Bisnis | IVoox Indonesia

May 21, 2025

WOM Finance Gunakan Seluruh Laba 2016 untuk Ekspansi Bisnis

WOM Finance Cetak Laba Rp181 Miliar

iVOOXid, Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), atau WOM Finance, tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 kepada para pemegang sahamya kendati laba bersih perseroan 2016 mengalami lonjakan hingga 384% menjadi Rp60,3 miliar dibandingkan realisasi laba sebesar Rp15,7 miliar pada 2015.

“Para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini (Kamis, 31/05/2017) menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2016. Itu karena seluruh laba bersih perseroan 2016 akan digunakan untuk membiayai ekspansi peseroan kedepan,” ujar Djaja Suryanto Sutandar, Direktur Utama WOMF, di Function Hall, Gedung Sentral Senayan 3 Kamis (31/05/2017) petang.

Djaja mengemukakan, untuk menghadapi persaingan yang kian pesat dalam bisnis pembiayaan sepeda motor, perseroan melakukan perbaikan-perbaikan fundamental baik dalam aspek keuangan ataupun non-keuangan yang dilakukan secara berkelanjutan. “Kami menerapkan ekspansi yang selektif dengan target pertumbuhan keuntungan yang diimbangi dengan kualitas aset yang baik,” imbuhnya.

Para pemegang saham perseroan dalam RUPST tersebut juga menyetujui enam agenda rapat lainnya, yaitu Laporan Kegiatan Perseroan Tahun Buku 2016, Pengesahan Perhitungan Tahunan Perseroan per 31 Desember 2016; Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2017; dan Pengangkatan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan.

Para pemegang saham juga menyetujui agenda Penetapan pembagian tugas dan wewenang para anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2017; dan Penetapan besarnya uang jasa dan tunjangan lainnya untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan dan para anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

Selain itu, pemegang saham dalam RUPSLB perseroan menyetujui agenda atas rencana perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan sebagian besar atau seluruh piutang milik Perseroan dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan (termasuk syari’ah) dari lembaga keuangan bank maupun bukan bank baik dalam negeri maupun luar negeri pada Tahun Buku 2017.

Suryanto mengatakan, realisasi pembiayaan baru WOM Finance pada 2016 tercatat sebesar Rp5,3 triliun. Untuk tahun ini, realisasi tersebut diperkirakan tidak jauh berbeda, yaitu sebesar Rp5,5 triliun. Sementara itu, total realisasi sepeda motor yang dibiayai WOMF pada 2016 sebanyak 429.000 dan untuk tahun ini, total realisasi tersebut diprediksi sebanyak 430.000 unit.

“Target kami pada tahun ini, baik dalam hal nilai dan total volume sepeda motor yang dibiayai WOM Finance tampaknya tidak jauh berbeda dengan pencapaian kinerja usaha pada 2016, bahkan kemungkinan ada sedikit penurunan. Pasalnya, penjualan sepeda motor baru pada triwulan pertama tahun ini sudah mengalami penurunan 8%,” ungkap Djaja.

Djaja mengemukakan, total nilai pembiayaan baru WOMF pada triwulan pertama 2017 tercatat bernilai Rp1,2 triliun, atau sudah mencapai sekitar 21,82% dari target setahun penuh 2017. Sementara itu, total sepeda motor yang dibiayai WOMF sepanjang Januari-Maret 2017 mencapai 91.464 unit, atau mencapai sekitar 21,27% dari target setahun penuh 2017.

“Pada tiga bulan pertama tahun ini, total pembiayaan untuk sepeda motor bekas tercatat antara 5.488-6.403 unit, atau sekitar 6-7% dari total pembiayaan pada triwulan pertama 2017,” tutur Djaja.

Sementara itu, demikian Djaja, total pembiayaan multiguna yang disalurkan WOMF sepanjang triwulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp392 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp281 miliar, maka total pembiayaan multiguna perseroan pada kuartal pertama 2017 tercatat tumbuh 39%.

“Dari data tersebut terlihat bahwa total pembiayaan multiguna tersebut memberikan kontribusi sekitar 33% dari total pembiayaan baru tahun ini,” pungkas Djaja.[abr]

0 comments

    Leave a Reply