Wall Street Derita Penurunan Beruntun Karena Kasus Covid-19 Global Naik

IVOOX.id, New York - Wall Street menderita penurunan beruntun, terbeban saham yang diuntungkan pembukaan kembali ekonomi anjlok tajam di tengah kekhawatiran baru tentang meningkatnya kasus Covid baru secara global.

Di penutupan, Rabu dinihari WIB tadi, Dow turun 250 poin pada hari Selasa untuk kinerja harian terburuk sejak 23 Maret, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,7% dan 0,9%.

United Airlines jatuh 8,5% pada hari Selasa setelah maskapai melaporkan kerugian kuartalan kelima berturut-turut dan mengatakan bahwa bisnis dan perjalanan internasional masih jauh dari pemulihan. Departemen Luar Negeri mengatakan akan meningkatkan peringatan "jangan bepergian" ke 80% negara di dunia, menambahkan bahwa pandemi menghadirkan "risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para pelancong."

Indeks Volatilitas Cboe, juga dikenal sebagai VIX atau pengukur ketakutan pasar, naik selama dua hari berturut-turut, mendarat di atas 18 setelah mencapai level terendah 14 bulan minggu lalu.

Perusahaan telah menyerahkan hasil kuartalan yang solid, tetapi bar tinggi bagi pendapatan untuk mengangkat pasar saham lebih tinggi setelah reli yang kuat ke rekor tertinggi tahun ini. Dow dan S&P 500 masih naik 10% untuk tahun ini setelah mencapai rekor pada hari Jumat.

"Ini merupakan musim pendapatan yang sangat baik karena 90% dari perusahaan S&P 500 memberikan hasil yang baik, tetapi masalah untuk saham adalah bahwa sebagian besar kabar baik telah dihargai," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, mengatakan dalam catatan.

Verizon dan Chipotle Mexican Grill dijadwalkan untuk melaporkan angka pada hari Rabu.(CNBC)