Usir Covid-19, Warga India Minta Belas Kasih dan Sembah "Dewi Corona" | IVoox Indonesia

May 26, 2025

Usir Covid-19, Warga India Minta Belas Kasih dan Sembah "Dewi Corona"

2021-04-05T062721Z_1356253662_RC2IPM9LX0BS_RTRMADP_3_HEALTH-CORONAVIRUS-INDIA
Orang-orang berbelanja di pasar yang ramai saat pandemi Covid-19 di Mumbai, India, Senin (5/4/2021). (Foto: Antara/Reuters /Niharika Kulkarni/rwa)

IVOOX.id, India - Pendeta Hindu di India mulai berdoa kepada Dewi Corona, di tengah 'tsunami' Covid-19 yang tak kunjung reda.

Para Pendeta Hindu tersebut berdoa agar Dewi Corona memberikan belas kasihnya, saat India berjuang melawan gelombang infeksi Covid-19 baru.

Dilaporkan bahwa para Pendeta Hindu tersebut mulai berdoa kepada 2 berhala Dewi Corona, yang dipasang di Coimbatore, Tamil Nadu, India.

Kementerian Kesehatan setempat mengatakan, bahwa wilayah Tamil Mandu terkena dampak terparah dalam wabah yang menewaskan 100.000 orang dalam 4 minggu terakhir.

Pada Sabtu, 29 Mei 2021 ini, India mencatat 9.816 penambahan kasus, sementara kematian akibat Covid-19 naik 128.

Beban kasus keseluruhan India sekarang mencapai 27.729.247, sementara total kematian mencapai 322.512 jiwa.

Kuil Kamatchipuri Adhinam, tempat Dewi Corona berada ditutup untuk jamaah karena tingkat infeksi yang tinggi.

Tetapi para pendeta membayar upeti di depan Dewi, yang satu terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya dari batu.

Mereka meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan doa yang mendesak agar pandemi segera berakhir lalu memandikan berhala dengan air kunyit dan susu.

"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah di masa lalu," kata manajer kuil dikutip dari Al Jazeera pada 29 Mei 2021.

"Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," tambahnya.

Sementara itu, jumlah kasus berkurang di sebagian besar India, negara berpenduduk 1,3 miliar itu dikejutkan oleh parahnya gelombang pandemi terbaru.

Para pasien Covid-19 membanjiri rumah sakit, dan menyebabkan kekurangan oksigen dan obat-obatan.

"Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," ujar manager kuil itu.

Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada berhala Corona Devi atau Dewi Corona selama tujuh minggu kedepan.

0 comments

    Leave a Reply