Banyak Orang yang Tumbang, Malaysia Lockdown Total 1-14 Juni 2021 | IVoox Indonesia

May 26, 2025

Banyak Orang yang Tumbang, Malaysia Lockdown Total 1-14 Juni 2021

KL-14729
Jalanan sepi yang terlihat di pusat kota saat pemberlakukan lockdown karena mewabahnya penyakit virus Covid-19, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (13/1/2021). (Foto: Antara/Reuters-Lim Huey Teng)

IVOOX.id, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah mengumumkan 'penguncian total' secara nasional mulai bulan Juni karena infeksi virus corona di negara itu melonjak ke tingkat rekor.

Muhyiddin mengatakan penguncian yang lebih ketat dari 1 hingga 14 Juni adalah untuk semua bidang sosial dan ekonomi, dan hanya sektor layanan dan ekonomi penting yang akan tetap beroperasi, yang akan didaftarkan oleh dewan keamanan nasional.

Para pejabat yakin varian yang lebih menular telah berkontribusi pada lonjakan tersebut, serta pertemuan di negara mayoritas Muslim itu selama bulan suci Ramadhan dan liburan Idul Fitri awal bulan ini.

"Dengan kenaikan terbaru dalam kasus harian yang menunjukkan tren meningkat drastis, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien Covid-19 menjadi terbatas," kata Muhyiddin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (29/5/2021).

Malaysia melaporkan 8.290 kasus virus corona baru pada hari Jumat (28/5/2021) kemarin, yang merupakan hari keempat berturut-turut dari rekor infeksi, sehingga totalnya menjadi 549.514.

Sedangkan, jumlah kematian harian juga mencapai rekor, dengan 63 orang pada awal pekan ini.

Ini melaporkan 61 kematian pada hari Jumat, sehingga total menjadi 2.552.

Meskipun sedang menurut standar global, wabahnya telah meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir, dan jumlah pasien dalam perawatan intensif dan menggunakan ventilator telah mencapai rekor tertinggi.

Diketahui, Malaysia juga telah memulai upaya inokulasi Covid-19, meskipun para kritikus mengatakan peluncurannya lambat. Sekitar 1,7 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

"Mengingat penutupan penuh ekonomi, kementerian keuangan akan segera mengumumkan paket bantuan untuk individu dan sektor ekonomi," jelas Muhyiddin.

Selain itu, Malaysia juga telah meluncurkan lebih dari 300 miliar ringgit ($ 72,6 miliar) paket stimulus sejak tahun lalu untuk meredam efek pandemi pada perekonomian.

0 comments

    Leave a Reply