Unjuk Rasa Berujung Pembakaran Kantor DPRD Makassar, Tiga Orang Meninggal Dunia | IVoox Indonesia

September 7, 2025

Unjuk Rasa Berujung Pembakaran Kantor DPRD Makassar, Tiga Orang Meninggal Dunia

Masyarakat menyaksikan saat detik-detik Kantor DPRD Kota Makassar ludes terbakar
Masyarakat menyaksikan saat detik-detik Kantor DPRD Kota Makassar ludes terbakar di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/Darwin Fatir.

IVOOX.id – Kantor DPRD Kota Makassar ludes terbakar usai dibakar massa yang meluapkan kekesalan dan malah menjadi tontonan warga untuk melihat secara langsung kejadian tersebut di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat, 29 Agustus 2025, malam.

Mengutip Antara, ribuan warga turun melihat langsung kantor perwakilan rakyat ini terbakar. Bahkan beberapa dari mereka bersorak saat terjadi letusan berasal dari mobil terparkir yang secara perlahan dilalap api.

Belum diketahui berapa jumlah kendaraan di dalam kantor dewan itu. Dari pantauan di lokasi tersebut ada belasan unit hangus dilalap si jago merah.

Sejauh ini, belum ada tim Pemadam Kebakaran yang berada di lokasi untuk memadamkan api. Api terlihat semakin membesar hingga merembet ke atas atap.

Setelah kantor dewan itu terbakar beserta isinya, massa bergerak ke DPRD Provinsi Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo. Aksi ini bukan hanya mahasiswa, tetapi masyarakat terlihat ikut serta menuju ke lokasi.

Kondisi saat ini masih dalam suasana tegang, tidak terlihat aparat kepolisian yang biasanya berjaga-jaga menghalau massa. TNI dari kesatuan marinir saat berusaha menurunkan tensi emosi massa, mengurungkan niatnya dan lebih memilih menunggu situasi hingga tenang.

Tim penyelamat mengevakuasi korban yang terjebak kebakaran saat kejadian pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari.   ANTARA/Darwin Fatir.

Tim penyelamat mengevakuasi korban yang terjebak kebakaran saat kejadian pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari. ANTARA/Darwin Fatir.

Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka karena diduga terjebak dalam ruangan saat massa membakar Kantor DPRD Kota Makassar.

"Sebanyak delapan orang dievakuasi tim penyelamat usai pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia diduga terjebak di dalam ruangan saat terjadi kebakaran," kata Plt Pelaksana tugas BPBD Kota Makassar M Fadli di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari, dikutip dari Antara.

Berdasarkan data, tiga orang korban tewas tersebut yakni Sarinawati (26 tahun) jenis kelamin perempuan, Staf DPRD Makassar. Ditemukan tim evakuasi dalam kondisi hangus terbakar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara.

Selanjutnya, Syaiful (43 tahun) laki-laki meninggal di rumah sakit Grestelina dalam kondisi terbakar. Korban diketahui Staf Kecamatan Ujung Tanah. Dan Abay laki-laki staf DPRD Makassar, meninggal di lokasi kejadian ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Jenazahnya dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara.

Sedangkan luka berat sebanyak dua orang, masing-masing Budi Haryati (30 tahun) pegawai DPRD Makassar dirujuk ke Rumah Sakit Primaya dalam kondisi koma. Heriyanto (28 tahun) pegawai DPRD Makassar di rujuk ke Rumah Sakit Grestelina mengalami luka berat karena melompat dari lantai empat Kantor DPRD Sulsel.

Korban luka sedang bernama Sahabuddin (45 tahun) pegawai DPRD Makassar di rujuk ke Rumah Sakit Hermina mengalami kondisi sakit pada bagian pinggul karena melompat dari lantai 2 saat kebakaran berlangsung.

Selanjutnya, Arif Rahman Hakim (28 tahun) pegawai DPRD Makassar, luka sedang terkena lemparan batu dan telah dirawat di Rumah Sakit Grestelina. Dan Agus Setiwawan (32 tahun) pegawai DPRD Makassar mengalami sakit pada bagian punggung dan telah dirawat di Rumah Sakit Hermina.

Tim evakuasi gabungan dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi serta dibantu tim relawan potensi SAR.

Hingga pukul 03.20 WITA, kondisi di lokasi kejadian masih terlihat kerumunan orang. Sejumlah orang juga terlihat menjarah barang-barang di gedung perwakilan rakyat tersebut sejak terbakar.

Puluhan kendaraan turut dibakar massa saat kejadian tersebut karena menjelang kejadian pembakaran tersebut sedang di laksanakan Rapat Paripurna sehingga ada banyak kendaraan. Aksi tersebut merupakan rentetan dari demonstrasi yang terakumulasi dengan sejumlah masalah bangsa.

Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat pada Jumat sore yang dilakukan orang tidak dikenal dengan melempari bom molotov, selang beberapa saat massa menyerang kantor dewan setempat.

0 comments

    Leave a Reply