Unggul di Kelompok Kulit Putih Kurang Pendidikan, Popularitas Trump Kalah 9 Poin Dari Biden

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Donald Trump terus tertinggal dari penantang dari Demokrat Joe Biden secara nasional karena lebih dari 60 persen pemilih mengatakan respons Amerika terhadap virus korona tidak berhasil dan hanya satu dari lima yang percaya bahwa ekonomi AS berada pada pijakan yang kokoh.

Itu adalah temuan utama dari jajak pendapat nasional NBC News / Wall Street Journal terbaru, yang dilakukan selama pandemi yang telah menewaskan lebih dari 170.000 orang Amerika dan saat pemilihan presiden memasuki fase baru, dengan konvensi partai dimulai pada hari Senin, hanya beberapa hari setelah Biden memilih Senator Kamala Harris Sebagai pasangannya.

Menurut survei tersebut, Biden memimpin atas Trump secara nasional dengan 9 poin di antara pemilih terdaftar, 50 persen versus 41 persen, dan mantan wakil presiden itu memegang kendali dua digit atas Trump dalam hal virus korona, imigrasi, perawatan kesehatan, hubungan ras, dan menyatukan negara.

Terlebih lagi, jajak pendapat tersebut menunjukkan Harris dengan peringkat pribadi bersih yang lebih tinggi daripada Trump atau Biden.

Namun, Trump mempertahankan keunggulannya atas Biden dalam bidang ekonomi - yang menurut jajak pendapat adalah masalah utama pemilih menjelang pemilihan, meskipun keunngulan berada dalam margin error.

Yang juga menonjol dalam jajak pendapat adalah kestabilan kepemimpinan Biden atas Trump selama setahun terakhir, berkisar dari 6 hingga 11 poin dalam sembilan survei NBC News / WSJ terakhir.

“Jelas, Biden memimpin. Jelas, Trump memiliki banyak masalah,” kata juru jajak pendapat Demokrat Peter Hart, yang melakukan survei ini dengan juru jajak pendapat Partai Republik Bill McInturff.

Namun Hart menekankan bahwa pemilu bukanlah kesepakatan final, terutama dengan mayoritas pemilih mengatakan mereka tidak yakin atau pesimis tentang pekerjaan yang akan dilakukan Biden sebagai presiden.

"Biden terkenal, tetapi tidak begitu terkenal, dan orang-orang mencari arahan tentang itu," kata Hart dalam pratinjau konvensi Demokrat yang akan datang.

Tantangan Trump menjelang konvensi, yang dimulai pada 24 Agustus, adalah memperluas dukungan di luar basis Republik yang berkomitmen, dengan peringkat persetujuan dan posisi pemungutan suara di bawah angka 40-an.

"Bagi saya, hal itu tampaknya kurang dari yang dia butuhkan untuk memenangkan pemilihan," kata McInturff, jajak pendapat Partai Republik.

Keunggulan nasional 9 poin Biden turun dari keunggulan 11 poin dalam jajak pendapat NBC News / WSJ bulan lalu.

Dalam jajak pendapat saat ini, mantan wakil presiden mempertahankan keunggulannya di kalangan pemilih kulit hitam (88 persen mendukungnya versus 8 persen untuk Trump), Latin (57 persen versus 31 persen), pemilih berusia 18-34 (54 persen versus 30 persen), independen ( 49 persen versus 25 persen), kulit putih dengan gelar sarjana (58 persen versus 35 persen), wanita (57 persen versus 36 persen) dan senior (50 persen versus 43 persen).

Trump, sementara itu, memimpin di antara semua kulit putih (49 persen versus 42 persen), laki-laki (47 persen versus 43 persen) dan kulit putih tanpa gelar sarjana (59 persen versus 27 persen).