TURI Bagi Dividen 30% dari Laba 2016

iVOOXid, PT Tunas Ridean Tbk (TURI), dealer mobil yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 bernilai total Rp164,70 miliar (Rp30 per saham) kepada para pemegang saham.

“Total dividen yang kami bagikan itu mencapai sekitar 30% dari total laba bersih yang diperoleh pada 2016 yaitu sebesar Rp552,50 miliar. Pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini sudah menyetujui pembagian dividen tersebut,” ujar Rico Setiawan, Direktur Utama TURI, dalam konferensi pers usai RUPST di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (20/04/2017).

Rico menjelaskan, dividen tunai 2016 TURI tersebut terdiri dari dividen interim bernilai Rp10 per saham yang telah dibagikan pada 7 November 2016. “Sisanya yang bernilai total Rp111,60 miliar (Rp20 per saham) akan dibayarkan sebagai dividen final pada Mei 2017,” tukas Rico.

Pemegang saham dalam RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan kembali Dewan Komisaris yang telah habis masa jabatannya, yaitu Komisaris Utama Anton Setiawan, Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Komisaris Haslam Preeston, Komisaris Hong Anton Leoman, dan Komisaris Heng Carla Hendriek.

Rico mengungkapkan, pendapatan perseroan pada 2016 tercatat sebesar Rp12,5 triliun, atau tumbuh 23% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya melonjak 89,52% menjadi Rp551,70 miliar pada 2016 dibandingkan Rp291,10 miliar pada 2015.

Sementara itu, demikian Rico, volume penjualan TURI per Maret 2017 tercatat sebanyak 14.828 unit, atau tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebanyak 11.676 unit.

“Pertumbuhan volume penjualan tersebut ditopang oleh pertumbuhan dari Tunas Toyota sebesar 47% menjadi sebanyak 9.783 unit dibandingkan per Maret 2016 sebanyak 6.655 unit,” papar Rico.

Rico menuturkan, volume penjualan Tunas Daihatsu sepanjang Januari-Maret 2017 tercatat sebanyak 4.698 unit, atau naik 1% dibandingkan per Maret 2016. Kemudian volume penjualan Tunas BMW pada triwulan pertama 2017 tercatat sebanyak 237 unit, atau meningkat 26% dibandingkan periode yang sama pada 2016.[abr]