LINK Bagi Dividen 2016 Sebesar Rp291 Miliar

iVOOXid, Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 bernilai total Rp291,47 miliar (Rp96,80 per saham). Total dividen yang dibagikan itu mencapai sekitar 35% dari total laba 2016 perseroan sebesar Rp819 miliar.

“Pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini telah menyetujui pembagian dividen tersebut,” ujar Irwan Djaja, Direktur Utama LINK, dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (20/04/2017).

Irwan mengemukakan, pembagian dividen ini dilakukan perseroan sebagai penghargaan atas kepercayaan dan keyakinan yang kuat dari seluruh pemegang saham terhadap prospek masa depan dan kekuatan fundamental perseroan.

Pada 2016, pendapatan LINK tercatat sebesar Rp2,95 triliun, atau naik 15% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2,56 triliun. Kenaikan itu berkat dukungan dari pertumbuhan segmen residential dan korporasi.

Dengan pertumbuhan yang tinggi, Link Net mampu mempertahankan marjin laba yang sehat. Dengan laba usaha sebesar Rp1,12 triliun, LINK mampu membukukan marjin laba usaha sebesar 38%. Sementara itu dengan laba bersih 819 miliar, LINK mencetak marjin laba bersih sebesar 28%.

Irvan menuturkan, pendapatan LINK pada 2017 ditargetkan tumbuh 15%. Jika dibandingkan dengan realisasi pada 2016 sebesar Rp2,95 triliun, maka pendapatan LINK pada 2017 diperkirakan dapat mencapai Rp3,39 triliun.

Untuk mendukung pencapaian target pendapatan tersebut, demikian Irvan, manajemen LINK mengalokasikan dana untuk belanja barang modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun. Dana capex itu akan digunakan seluruhnya untuk membiayai ekspansi bisnis perseroan pada 2017.

“Ekspansi usaha itu akan kami lakukan dengan mengembangkan jaringan home passed di Medan, Batam dan berbagai kota lainnya. Disamping itu, kami juga akan terus mempertahankan pelanggan kami yang sudah ada saat ini,” paparnya.

Irvan mengatakan, dana capex perseroan sebesar itu berasal dari kombinasi antara kas internal perseroan dengan berbagai upaya lainnya. Pasalnya, manajemen LINK berencana akan melakukan aksi korporasi untuk memperoleh dana dari pasar modal guna mendukung pendanaan capex LINK untuk tahun ini.[abr]