Tim Teknis Dalami Lagi Rekaman CCTV Penyerangan Novel Baswedan

IVOOX.id, Jakarta - Tim Teknis bentukan Kapolri untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan akan mendalami rekaman CCTV saat Novel disiram dengan air keras.
Demikian diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (7/8). Kata dia, tim teknis kemungkinan akan kembali meminta bantuan Kepolisian Federal Australia (AFP) untuk mendalami rekaman CCTV. "Kami dalami (CCTV). Bisa saja kami akan kembali minta bantuan dari Kepolisian Australia," kata Iqbal.
Menurut dia, Tim Teknis sudah mengeksplorasi tempat kejadian perkara dan mendalami keterangan para saksi. "Karena TKP itu hal yang penting, berkali-kali harus dieksplor untuk menemukan alat bukti. Kami juga mendalami saksi-saksi," katanya.
Ia optimistis kinerja tim teknis akan membuahkan hasil baik. Pasalnya, para polisi yang menjadi anggota tim teknis merupakan tim terbaik.
"Nanti banyak langkah yang akan dikerjakan. Tim ini tim terbaik, jadi akan mengembangkan (kasus) dari subtim-subtim. Jadi, sebagai juru bicara, saya katakan kami optimistis akan ungkap (kasus Novel)," katanya.
Tim teknis dibentuk atas rekomendasi tim pencari fakta (TPF) yang juga dibentuk Kapolri dan telah bekerja selama 6 bulan.
Tim teknis bertugas mendalami fakta dan data yang ditemukan oleh TPF terkait dengan kasus Novel dan melakukan investigasi kasus secara profesional.
Tim ini bekerja mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019, sesuai dengan perintah Presiden RIJoko Widodo yang memberikan tenggat waktu 3 bulan kepada tim teknis.

0 comments