Tim Bravo Satgas Operasi Madago Temukan Pondok Persembunyian Teroris MIT di Hutan Sigi | IVoox Indonesia

July 9, 2025

Tim Bravo Satgas Operasi Madago Temukan Pondok Persembunyian Teroris MIT di Hutan Sigi

ilustrasi teroris
Ilustrasi terorisme/Antara

IVOOX.id, Jakarta – Patroli dan penyisiran yang dilakukan Tim Kejar Satgas III Tindak Operasi Madago Raya di Gunung Manggalapi, Kabupaten Sigi, menemukan pondok diduga tempat persembunyian kelompok DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Saat ini Tim Kejar Satgas Tindak Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris MIT Poso, diduga masih bersembunyi di pegunungan Manggalapi.

Kasatgas VI Humas Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/6), mengatakan penemuan pondok itu oleh Tim Bravo 16.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Satgas Madago Raya ditemukan berbagai macam barang bukti di pegunungan Manggalapi, Kampung Sri Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi," kata Didik.

Ia menjelaskan, penemuan ini bermula saat Tim Bravo 16 melaksanakan kegiatan patroli di wilayah pegunungan Manggalapi, Desa Sri Rejeki, Kecamatan Palolo sekitar pukul 17.00 WITA.

Tim Bravo 16 mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di salah satu pondok di pegunungan Manggalapi dicurigai sebagai tempat persembunyian dan kamp dari DPO teroris jaringan MIT.

Pos sekat Bravo 16 bersama warga melakukan pengecekan di pondok tersebut dan ditemukan beberapa barang bukti yang diduga milik anggota kelompok DPO MIT Poso.

"Kelompok teroris MIT Poso ini keberadaannya berpindah-pindah, dengan ditemukannya sebuah pondok di pegunungan Manggalapi, kami Satgas Operasi Madago Raya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu pihak keamanan dengan cara tidak memberikan informasi maupun logistik kepada kelompok DPO tersebut," ujar Didik.

"Situasi Kabupaten Poso, Sigi dan Parimo sampai saat ini aman dan kondusif, apabila masyarakat mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada aparat terdekat," imbau Didit.

Barang bukti yang ditemukan terdiri atas 25 jenis, tas, berbagai macam senjata tajam, ponsel, perkakas, walkie talkie, bahan makanan, peralatan masak, pakaian, solar cell atau alat semi konduktor, dan lain sebagainya.

"Semua barang bukti sudah diserahkan oleh Satgas Madago Raya ke Satreskrim Polres Poso untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Didik.

0 comments

    Leave a Reply