Tiga Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

iVooxid, Jakarta - Upaya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% pada 2017 tidak mudah dilaksanakan. Meski demikian, target tersebut masih dapat dicapai asalkan ada tiga faktor yang harus diperhatikan pemerintah untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Menurut Chatib Basri, ekonom yang juga mantan Menteri Keuangan RI masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 mendatang dapat dicapai jika kegiatan pembangunan infrastruktur terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Ada tiga faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan produktivitas jangka panjang. Ketiganya itu adalah sektor Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan deregulasi ekonomi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/11).

Chatib mengemukakan, hingga kini masih ada beberapa kebijakan pemerintah yang menghambat pertumbuhan investasi di Indonesia. Karena itu, Indonesia memerlukan paket kebijakan yang efektif dan lebih tertuju pada deregulasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Para pelaku usaha saat ini berharap agar pemerintah dan BI dapat saling berkoordinasi untuk penurunan tingkat suku bunga sehingga hal itu akan mendorong peningkatan investasi,” paparnya.

Disamping itu, demikian Chatib, paket kebijakan ekonomi yang efektif itu juga perlu didukung oleh optimalisasi transfer dana ke berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Itu penting agar efektivitas paket kebijakan ekonomi tersebut dapat dirasakan oleh rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

Chatib menambahkan, salah satu contohnya adalah upaya pemerintah untuk membina kepala desa agar mampu menyelenggarakan manajemen dana desa dengan baik harus terus dilakukan. “Itu penting agar para kepala desa itu mampu menggunakan dana desa dengan proporsi berimbang untuk kemakmuran rakyat,” imbuhnya.[abr]