Tiba-tiba Kelompok Baju Hitam Serang Polisi di Bandung, Padahal Mahasiswa dan Buruh Sudah Mundur | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Tiba-tiba Kelompok Baju Hitam Serang Polisi di Bandung, Padahal Mahasiswa dan Buruh Sudah Mundur

IMG-20201008-WA0045

IVOOX.id, Bandung - Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Bandung yang digelar sejak Selasa (6/10) hingga Kamis (8/10) berakhir dengan kericuhan.

Bahkan di hari ketiga ini, massa liar yang tidak jelas asal-usulnya semakin brutal menyerang polisi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, bahwa situasi di Bandung saat ini sudah aman dan kondusif.

“Hari ini, mahasiswa yang berdemo kita jaga dan kita lakukan pengawalan,” ujarnya, Kamis (8/10/2020).

Setelah itu, pihaknya meminta massa aksi dari mahasiswa untuk membubarkan diri.

“Hingga pukul 18.15 kita bubarkan sesuai SOP dengan tindakan tegas terukur,” sambungnya.

Untuk aksi dari massa liar, Ulung mengaku belum mendapatkan informasi.

“Kelompok di luar mahasiswa ini memburu momen, mencari situasi membuat rusuh,” katanya.

Ditegaskannya, bahwa kelompok ini ingin membuat polisi terpancing dan menargetkan terjadi kerusuhan di Kota Bandung.

“Kemungkinan dari kelompok sama. Bisa anarko, bisa yang lain juga,” jelasnya.

Dirinya menegaskan untuk yang diamankan sejak Selasa hingga hari ini belum mendapat laporan.

“Hari ini belum tahu, atau mungkin gak ada yang diitangkap. Dua hari kemarin, Selasa 10 orang, Rabu 160 orang,” jelasnya.

Pendemo yang diamankan ini adalah kelompok yang membuat rusuh.

“Ada yang bawa ketapel, batu, bahkan bom molotov,” paparnya.

Dirinya menegaskan, siap menjaga aksi unjukrasa elemen masyarakat di Bandung.

“Kami siap melayani dan menjaga elemen masyarakat menyuarakan aspirasinya. Asal dilakukan dengan tertib dan damai,” tandasnya.

Sebelumnya, aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Sate dan Dedung DPRD Jabar, Kamis (8/10), awalnya berlangsung tertib.

Pukul 16.00 WIB, massa buruh mulai berangsur meninggalkan lokasi aksi unjukrasa.

Namun tiba-tiba, massa berbaju hitam melakukan penyerangan ke arah polisi yang berjaga di gedung DPRD Jabar.

Massa tersebut juga melempari petugas yang berada di depan Gedung Sate Bandung.

Massa semakin beringas melempari batu ke segala arah.

Pukul 16.30 wib, massa dipukul mundur oleh polisi berpakaian preman hingga ke arah Monumen Perjuangan.

0 comments

    Leave a Reply