Tepis Isu TNI Masuk Kampus, Kadispenad Tegaskan Tidak Ada Intervensi TNI AD di Lingkungan Kampus | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Tepis Isu TNI Masuk Kampus, Kadispenad Tegaskan Tidak Ada Intervensi TNI AD di Lingkungan Kampus

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. IVOOX.ID/doc Kadispenad TNI

IVOOX.id – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menegaskan bahwa keberadaan prajurit TNI AD di lingkungan kampus bukan merupakan bentuk intervensi ataupun militerisasi. Penjelasan ini disampaikannya melalui pesan tertulis pada Sabtu (19/4/2025) sebagai respons atas pemberitaan yang beredar di publik.

Brigjen Wahyu menjelaskan, kehadiran prajurit TNI AD di kampus selalu didasari oleh kerja sama resmi atau undangan yang sah dari institusi akademik. Tujuannya murni edukatif, baik bagi mahasiswa baru, mahasiswa aktif, maupun civitas akademika secara umum.

“Tidak pernah ada kegiatan TNI AD di kampus yang bersifat intimidatif atau militeristik. Semua berdasarkan kerja sama sah yang bersifat mendidik dan melalui koordinasi langsung dengan pihak universitas,” kata Wahyu dalam keterangan resmi Minggu (20/4/2025).

Ia juga menyinggung beberapa kasus yang belakangan ramai dibicarakan, di mana kehadiran TNI dinilai berlebihan. Misalnya, di Universitas Indonesia, kedatangan seorang Dandim diketahui sebagai kunjungan pribadi atas undangan mahasiswa yang sudah dikenal baik dan sering terlibat dalam kegiatan nonformal bersama. Tidak ada agenda resmi atau kegiatan militer di kampus tersebut.

Sementara itu, kasus di Semarang pun dijelaskan secara terbuka. Seorang Babinsa terlihat berada di sekitar kampus, namun hanya bertugas di wilayah binaannya. Kehadirannya terbatas di area luar kampus dan tidak melibatkan aktivitas apa pun di dalam lingkungan perguruan tinggi.

Brigjen Wahyu juga mengingatkan bahwa TNI AD merupakan bagian dari rakyat dan memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas negara. Menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk akademisi dan mahasiswa, adalah bagian dari tugas untuk memperkuat ketahanan nasional.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh narasi yang tidak berdasar. TNI AD berkomitmen menjaga nilai-nilai demokrasi dan menghormati independensi kampus. Selama aspirasi disampaikan dengan damai dan dalam koridor keutuhan bangsa, kami sangat menghargainya,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang terus diberikan kepada TNI AD sebagai penjaga kedaulatan negara dan mitra strategis dalam menciptakan perdamaian nasional.

0 comments

    Leave a Reply