Tekan Risiko Kecelakaan, Jasa Raharja Fokus Tingkatkan Sistem Pelayanan Jelang Mudik Lebaran 2025

IVOOX.id – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan balik selama Idulfitri 2025, PT Jasa Raharja telah melakukan berbagai persiapan untuk meningkatkan perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa puaya ini bertujuan menekan angka kecelakaan serta menurunkan tingkat fatalitas.
“Adanya penurunan fatalitas ini karena sistem pelayanan yang sudah terintegrasi dengan baik. Saat ini, sebanyak 2.694 rumah sakit telah terkoneksi dalam sistem kami. Selain itu, 508 polres dan dalam waktu dekat 1.062 polsek juga akan terhubung dengan program IRSMS maupun DORS dari POLRI,” ujar Rivan.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers bertajuk Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya, dan Jasa Raharja dalam Persiapan Ramadan dan Idulfitri 2025, yang berlangsung di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Dalam menghadapi masa mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja juga telah mempersiapkan diri untuk mendukung Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas Polri. Sejumlah survei jalur telah dilakukan menjelang Ramadan, mencakup rute dari Pelabuhan Bakauheni di Lampung hingga Pelabuhan Merak di Banten, serta dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi. Selain itu, tim juga telah menyusuri berbagai ruas jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa bersama Korlantas Polri dan pemangku kepentingan lainnya.
“Selain survei jalur, kami juga menyiapkan langkah preventif dan preemtif. Saat Lebaran nanti, seluruh pegawai Jasa Raharja yang tersebar di 29 kantor wilayah dan 63 cabang akan bersiaga penuh untuk memastikan pelayanan berjalan optimal. Kami akan membuka posko di 22 titik rawan kecelakaan guna membantu para pemudik, khususnya mereka yang menggunakan sepeda motor,” katanya.
Rivan juga mengumumkan bahwa tahun ini PT Jasa Raharja kembali dipercaya untuk mengoordinasikan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
Pada Lebaran 2025, program ini menargetkan lebih dari 20 ribu pemudik dengan armada yang terdiri dari 1.360 bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut yang siap mengantarkan masyarakat ke 12 kota tujuan utama.
Pendaftaran program mudik gratis dibuka mulai Selasa (4/3/2025) dengan sistem yang lebih terintegrasi. Masyarakat dapat mendaftar menggunakan NIK atau nomor ponsel, sehingga meminimalkan kemungkinan duplikasi data.
“Masyarakat bisa melakukan pendaftaran di masing-masing perusahaan BUMN yang berpartisipasi. Sistemnya akan memungkinkan pemantauan secara real-time, sehingga kuota yang tersedia dan sudah terisi dapat dilihat langsung di website resmi,” ujar Rivan.

0 comments